Liputan6.com, London - Pernah melihat perempuan yang memiliki cara pikir seperti laki-laki maupun sebaliknya? Hal itu memang lazim terjadi. Baik pria dan wanita memang bisa memiliki otak pria atau disebut otak Tipe S, maupun otak wanita disebut otak Tipe E.
Hal ini diungkapkan oleh psikolog dari Cambridge University, Inggris, Simon Baron-Cohen, dengan berbasis teori empati-sistematis (empathising-systemising theory). Caranya dengan mengukur kekuatan ketertarikan seseorang terhadap empati dan analisis serta sistem konstruksi informasi.
Baca Juga
Baron-Cohen percaya individu dengan jenis kelamin apa pun bisa memiliki spektrum sistematis (systemiser) ataupun empati (empathiser). Dengan kata lain, bisa memiliki otak perempuan ataupun laki-laki seperti dikutip laman Daily Mail, Jumat (30/10/2015).
Advertisement
Systemiser artinya orang yang senang melakukan perincian terhadap sesuatu, kemudian menganalisis. Biasanya orang-orang ini bekerja sebagai ahli komputer maupun petugas kereta. Kecenderungannya mereka adalah golongan otak Tipe S alias otak pria.
Sementara empathiser lebih peka dalam memahami perasaan orang lain. Otak seperti ini cenderung pada otak perempuan.
Saat menjalani tes, para pria lebih banyak yang sistematik daripada empatik, sementara para wanita cenderung empatik. Tapi bisa juga terjadi sebaliknya.
Cara-cara Otak Pria dan Otak Wanita
Berikut ciri-ciri orang, baik pria dan wanita, dengan otak pria, Tipe S, atau otak wanita, Tipe E.
Otak Pria:
1. Senang membuat daftar pekerjaan yang akan dilakukan
2. Menjawab jujur ketika ada yang bertanya 'apakah baju ini membuatku besar atau tidak'
3. Lebih memilih membaca buku non-fiksi
4. Memperhatikan jika terjadi kesalahan atau ketidaksesuaian kalimat.
5. Mudah membaca peta
Otak Wanita:
1. Mudah berbincang dengan orang asing yang baru saja bertemu
2. Sadar jika sedang diganggu.
3. Kurang tertarik terhadap teknik detail kamera baru, ponsel, maupun perangkat elektronik lain.
4. Lebih suka kecantikan daripada teknik artistik.
5. Kurang tertarik terhadap tanggal-tanggal penting sejarah.
Â
Â
Advertisement