Sukses

5 Masalah Gigi yang Bisa Bikin Kantong Jebol

Perawatan gigi enam bulan sekali seperti yang dikampanyekan mungkin sering kita abaikan.

Liputan6.com, Jakarta Perawatan gigi enam bulan sekali seperti yang dikampanyekan mungkin sering kita abaikan. Padahal, masalah gigi yang sepele bisa berujung jadi hal yang rumit.

Dikutip dari laman indiatimes.com, Jumat (30/10/2015), Dr Praveen Kumar, Konsultan Senior Gigi, dari Rumah Sakit Jaypee, India memperingatkan ada lima masalah pada kesehatan gigi yang terlambat diperiksakan ke dokter.

1. Sensitivitas

Salah satu masalah gigi yang paling umum adalah gigi sensitif. Bila seseorang merasa nyeri setelah makan sesuatu yang manis atau asam, maka ini menunjukkan ada rongga yang dalam. Kadang-kadang, sensitivitas juga merupakan indikasi peradangan di gusi yang membutuhkan perhatian medis, sebelum semakin memburuk.

2. Gusi berdarah

Orang sering berasumsi gusi berdarah karena menyikat gigi atau goresan makanan. Tapi, ada alasan lain juga, yaitu pembentukan lapisan plak. Meskipun perdarahan sesekali adalah sesuatu yang normal, tetapi jika perdarahan pada gusi berlanjut, maka itu adalah tanda dari penyakit gusi.

3. Perubahan warna gigi

Gigi umumnya berwarna agak kuning, tapi warna kuning gelap atau tambalan berwarna putih atau gelap pada gigi, adalah sesuatu yang harus diwaspadai. Warna tersebut tidak hanya buruk bagi penampilan, tetapi dalam kasus-kasus tertentu juga bisa menjadi tanda gigi berlubang. Pemeriksaan gigi secara teratur sangat penting untuk mendeteksi alasan di balik perubahan warna gigi Anda.

2 dari 2 halaman

Sisa Makanan - Gigi Berantakan

4. Impaksi makanan

Impaksi makanan adalah tekanan akibat penumpukan sisa makanan. Gigi berlubang serta penuaan adalah faktor yang menyebabkan partikel makanan terjebak di sela-sela gigi. Dalam jangka panjang, impaksi makanan dapat menyebabkan berbagai masalah gusi dan pembentukan lubang.

5. Nyeri pipi dan lidah tergigit

Kita semua sudah pernah mengalami rasa nyeri di pipi dan tak sengaja mengigit lidah. Meskipun itu kecelakaan umum, tetapi tergigit di tempat yang sama, tidak hanya menyebabkan rasa sakit melainkan juga bisa menjadi gejala tersembunyi munculnya gigi bungsu. Jika Anda mengalami ini, jangan tunda untuk mengunjungi dokter gigi.

6. Gigi berantakan

Banyak orang punya gigi yang berantakan atau tak rapi, yang disebabkan karena kurangnya ruang untuk semua gigi untuk menyesuaikan rahang. Umumnya, orang-orang dengan gigi ini sudah terbiasa dengan posisi gigi mereka, tetapi gigi berantakan dalam jangka panjang dapat menghambat kesehatan secara keseluruhan dari gigi dan gusi.

Jika Anda melakukan pemeriksaan gigi rutin dengan benar dari awal, masalah gigi pasti bisa ditunda. Terutama kepada para orangtua, harus serius untuk menjaga kesehatan gigi anak-anak mereka dengan pergi oleh dokter gigi setiap 3 bulan.