Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Puting Payudara, Pemberi Kenikmatan yang Tak Suka Olahraga

Puting payudara memiliki banyak fungsi, mulai dari memberi kenikmatan sampai ASI.

Liputan6.com, Jakarta Bentuk dan ukuran puting payudara tiap wanita tak sama. Meski bentuknya kecil, puting begitu menakjubkan. Puting bisa memberikan kesenangan luar biasa pada wanita, membantu pemberian ASI pada bayi, dan bahkan bisa menunjukkan beberapa masalah kesehatan serius. Namun, di balik kehebatannya itu puting tak suka olahraga.

Berikut beberapa fakta menakjubkan dari bagian tubuh ini seperti dilansir Women's Health, Jumat, (30/10/2015):

1. Ukurannya beraneka ragam

Ukuran puting dan areola bisa lebar atau kecil. Namun menurut Alyssa Dweck, MD, ob-gyn di Westchester, New York, itu semua normal. Dan ketika berat badan bertambah atau hamil, puting bisa menjadi lebih besar.

2. Warna berbeda dan berubah

Puting bisa berwarna merah muda pucat, merah bata, atau coklat tua. Pigmen di puting berhubungan dengan latar belakang etnis wanita dan rona dari sisa kulitnya. Sama seperti ukuran, puting juga bisa berubah ketika Anda memiliki bayi. Dan setelah berubah seringnya permanen. "Ini hasil dari lonjakan hormon selama kehamilan," kata Dweck.

3. Puncak kenikmatan

Puting termasuk zona sensitif seksual bagi banyak kaum perempuan. Pada studi tahun 2011 di Journal of Sexual Medicine peneliti menggunakan pencitraan MRI dan menemukan ketika puting dirangsang, pusat kesenangan di dalam otak menyala dengan cara yang sama ketika klitoris dan vagina dirangsang.

4. Orgasme puting itu ada

Penelitian yang sama pada 2011 menunjukkan hubungan antara stimulasi puting dan pusat kesenangan otak. Hal ini juga semakin membenarkan stimulasi puting, pada sebagian orang, bisa menghasilkan orgasme.

5. Tiga puting

Ini tidak biasa bagi seorang pria atau seorang wanita dilahirkan dengan tiga puting (atau empat, atau lima, atau tujuh. Puting berlebih yang dikenal sebagai "puting supernumerary," menyerupai tahi lalat atau tanda. Menurut National Institutes of Health, puting tersebut tidak pernah berkembang menjadi payudara yang sebenarnya, dan dapat muncul di tubuh bagian manapun.

2 dari 2 halaman

Memberi sinyal kondisi kesehatan

6. Puting katanya bergelombang

Coba lihat puting dan areola lebih dekat, mereka menyerupai permukaan bergelombang. "Benjolan pada areola bisa jadi adalah folikel rambut, saluran, atau kelenjar minyak yang memproduksi cairan pelumas," kata Dweck. "Ini benar-benar normal."

7. Benjolan jadi kabar buruk

Salah satu bentuk yang jarang dari kanker payudara, yang disebut penyakit paget bisa terlihat sebagai benjolan merah atau ruam pada puting atau areola.

"Ini terlihat seperti perubahan kulit yang tidak hilang," katanya. Jika Anda melihat ini dan berlangsung selama beberapa minggu, periksakan ke dokter.

8. Puting tak suka olahraga

Olahraga bisa membuat tubuh Anda secara kesuluruhan menjadi super sehat. Tapi, tidak pada puting. Menurut Dweck, keseringan puting menjadi kering, lecet, dan bahkan berdarah karena tergesek-tesek bra olahraga Anda.

Cobalah usapkan beberapa petroleum jelly sebelum sesi treadmill untuk menghindari kulit yang teriritasi.

9. Tersiksa saat menyusui

"Rasa sakit, nyeri, retak, perdarahan menjadi konsekuensi dari memiliki bayi yang baru lahir dan selalu lapar dan melekat pada puting Anda beberapa kali sehari," kata Dweck.

Gejala ini cenderung menghilang ketika ibu baru bisa menguasainya, tetapi jika puting Anda terus menderita, lakukan konsultan laktasi atau menemui dokter anak.

10. Susu bocor

Ibu menyusui perlu membawa blus tambahan di tas atau laci. Kebanyakan wanita yang menyusui pasti pernah merasakan tiba-tiba ASI bocor dan merembes ke pakaian.

11. Cairan peringatan

Sedikit cairan yang keluar setelah Anda meremas puting Anda mungkin bukan masalah besar. "Tapi, cairan putih krem ​​yang keluar sendiri bisa menjadi tanda dari pertumbuhan non-kanker di otak," kata Dweck. Cairan hijau atau hitam bisa ke masalah tumor yang jinak. Dan cairan berdarah mungkin kanker payudara. Jika Anda mengalami yang kedua, segera periksa ke dokter. (Melly)

Video Terkini