Sukses

Ini Waktu Terbaik untuk Mulai Hamil

Sementara awal mula kehamilan pada Juni sedikit riskan, karena angka prematur lebih tinggi.

Liputan6.com, London - Para wanita yang mulai hamil di bulan Desember dan Januari, janinnya akan lebih sehat dibandingkan bulan lain. Sementara awal mula kehamilan pada Juni sedikit riskan, karena angka prematur lebih tinggi.

Hal tersebut diperoleh berdasarkan penelitian yang dilakukan selama 12 tahun oleh Indiana University, Amerika Serikat terhadap 270.000. Mereka menemukan peluang hidup janin lebih besar pada wanita yang kehamilannya dimulai Desember.

Sementara Juni disebut kurang baik untuk memulai kehamilan bagi wanita berkulit putih. Tercatat beberapa kehamilan yang dimulai bulan ini lahir prematur. 

"Kami telah melihat perbedaan musim berdampak signifikan terhadap reproduksi," terang salah satu peneliti yang juga dokter anak Paul Winchester saat konferensi American Society for Reproductive Medicine seperti dikutip laman seperti dikutip laman Daily Mail, Senin 7(/3/2016).

Para peneliti menduga hal ini bukan sekadar kebetulan, melainkan terkait dengan pancaran sinar matahari yang mengandung Vitamin D. Ibu yang hamil pada Desember-Januari menerima pancaran sinar matahari yang tinggi pada tahap akhir kehamilan mereka. Terpenuhinya Vitamin D membuat bayi lahir lebih sehat.

Sementara itu, ibu yang mulai hamil pada bulan Juni rentan terpapar pestisida lewat udara dan debu dari tanaman di musim panas terang dokter Winchester.