Liputan6.com, Jakarta Osteoarthritis (OA) bukan merupakan nyeri sendi biasa. Penyakit ini bisa dialami semua manusia, dan tak bisa benar-benar disembuhkan.
Hal tersebut dikatakan oleh dr. Adrian W. Tarigan, spesialis ortopedi dan traumalogy dari Rumah Sakit Jakarta, dalam diskusi soal OA bertajuk SOHO #BetterU, Osteoarthritis The Never Ending Story, pada Selasa (3/11/2015) sore di Hotel Millenium, Jakarta.
Baca Juga
"OA sangat simpel di pikiran kita, yaitu semua orang yang hidup akan mengalaminya. Dan jangan pernah bilang, 'Saya telah sembuh dari OA'," kata dr. Adrian dalam presentasinya.
Advertisement
"Kita dapat mencegahnya dengan latihan fisik ringan (exercise) serta mengatur porsi makan," katanya tegas.
Seperti yang dijelaskan, kebanyakan pekerja kantoran terkena nyeri sendi akibat terlalu banyak berada dalam posisi diam, seperti duduk dan berdiri. Posisi seorang duduk hanya membuat lutut ditekuk sekitar 35 derajat, dan hal tersebut dilakukan setiap hari.
"Jaga porsi makan, dan lakukan latihan lewat tiga tahap, yaitu pemanasan, excercise, sampai pendinginan. Tahap akhir ini yang suka dihilangkan, dan malah berakibat nyeri sendi sendiri," pungkasnya.