Pemuda yang Tampak Sehat ini Ternyata Cacat Kronis

Liputan6.com, Jakarta Penampilan yang selalu terlihat keren dengan brewok dan kumis tipis menghiasi dagu, dada bidang, hidung mancung, dan wajah yang rupawan, tidak heran jika orang-orang menganggap pria bernama Stephen Walker ini memiliki tubuh yang sehat.

Siapa sangka? Di balik pakaian yang dia kenakan, tertempel garis Hickman (kateter vena sentral), tabung nasogastrik, dan kantung kolostomi untuk mengumpulkan sampah-sampah yang tertimbun di tubuhnya.

Sudah dua tahun ini, pemuda berusia 24 tidak bisa makan dan minum apa pun sehingga membutuhkan alat-alat medis itu untuk memasukan segala nutrisi ke dalam tubuh, dan cairan pengganti nasi. Ya, sejak 2012 dia tengah berjuang dengan penyakit Crohn, ganguan radang usus kronis yang memengaruhi usus kecil dan usus besarnya.

Walker bertekad tidak memerlihatkan kondisi memprihatinkan itu ke orang-orang di luar sana. Dia ingin hidup normal, bisa diterima bukan karena kondisinya. Malang, justru hal tidak mengenakan yang dia terima, yang membuatnya jadi meradang.

Saat mengunjungi rumah sakit di Huddenrsfield Royal Infirmary, West Yorkshire, Inggris, seorang pria yang menghampiri Walker dan menanyakan buat apa dia ke rumah sakit. Pria itu berkata, buat apa Walker di sini, sedangkan dia tampak baik-baik saja.

Ucapan itu membuat Walker marah dan menuliskan perasaannya di Facebook pribadinya. Lebih dari 30.000 pengguna dari Inggris dan Amerika merespons 'curhatan' itu.

Menurut Walker, orang terlalu cepat menilai seseorang. Hanya karena terlihat normal dan dapat bicara dengan normal, bukan berarti seseorang tidak memiliki cacat yang besar.

Dikutip dari situs TODAY.com, Kamis (5/11/2015), Walker diketahui telah jalani operasi lebih dari 11 kali akibat gagal ginjal, arteri yang tersumbat ke hati, osteoarthritis, dan masalah kesehatan yang lain.

Awalnya Walker merasa takut untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya dia alami. Namun, supaya orang-orang yang membaca status di Facebooknya tidak salah paham, Walker pun mengunggah foto-foto di balik baju yang dia kenakan.

"Semua orang tahu tentang kanker, tapi sedikit yang tahu tentang Crohn," kata Walker. "Saya pikir, dunia harus mengajarkan manusianya untuk menggunakan perasaannya," kata Walker menambahkan.