Liputan6.com, Jakarta Pada bayi di bawah usia satu tahun koordinasi menelan belum sempurna. Hal ini membuat bayi jadi rentan tersedak.
Umumnya penyebab tersedak karena kehadiran benda asing di mulutnya. Segala benda di mulut, termasuk air ludahnya sendiri bisa menyebabkan anak tersedak seperti penuturan dokter spesialis anak Siloam Hospital Cikarang, Budi Santoso Adji.
Baca Juga
Baca Juga
"Kondisi bayi tersedak yang tidak diatasi segera dapat menyebabkan kesulitan bernafas hingga terjadi gagal nafas dan berujung kematian. Infeksi paru-paru seperti pneumonia dapat terjadi selama proses tersebut," terang dokter yang mengambil spesialisasi anak di De La Salle Health Science Center, Filipina ini.
Advertisement
Penanganan pertama dari orangtua maupun orang dewasa di sekitarnya berperan penting selamatkan nyawa bayi maupun balita. Dokter Budi menekankan para orangtua memahami dan terlatih dalam penanganan pertama jika anak tersedak.
Berikut tahapannya seperti dituturkan dokter Budi saat dihubungi Health-Liputan6.com pada Jumat (6/11/2015).
1. Periksa mulutnya
"Pertama-tama jika melihat anak tersedak, lihat di dalam mulutnya apakah ada sesuatu seperti makanan, mainan, atau benda asing lainnya. Jika tampak, usap dan ambil benda tersebut. Bila tidak, jangan paksa memasukkan jari ke mulut untuk menghindari benda makin terdorong ke dalam," terang dokter Budi
2. Jangan beri minuman saat masih tersedak
Saat si Kecil batuk - batuk akibat tersedak, sebaiknya jangan memberikan makanan atau minuman segera. Pemberian makananan atau minuman baru diperkenankan ketika bayi atau anak bernafas secara teratur.
3. Belum berhasil? Lakukan Ini
Jika sudah melakukan poin nomor satu namun si Kecil masih sulit bernapas, bahkan napasnya memburu, lakukan manuver Heimlich segera. Manuver tersebut merupakan cara mengeluarkan benda asing yang menyumbat saluran pernafasan tanpa intervensi alat apa pun dari luar.
Metode ini adalah sebagai berikut:
1) Bayi di bawah usia satu tahun
Bila berusia di bawah enam bulan, tengkurapkan bayi di atas lengan orang dewasa atau penolong lainnya lalu tepuk punggungnya, tepatnya di antara dua tulang belikat, secara lembut tapi tegas sebanyak lima kali.
Jika usia sudah di atas enam bulan, dudukkan bayi di paha penolong dengan posisi agak membungkuk. Lalu, tepuk punggungnya, tepatnya di antara dua belikat, secara lembut namun tegas sebanyak lima kali.
Jika cara tersebut tidak berhasil, arahkan posisi bayi terlentang dengan posisi kepala lebih rendah dari badan, kemudian letakkan dua jari di bawah puting (jaraknya satu jari) kemudian tekan ke atas sebanyak lima kali untuk mendorong udara pada paru-paru ke atas.
2) Bayi di atas satu tahun
Penolong memeluk anak dari belakang, lalu tempatkan ujung jempol di area bagian bawah iga terbawah (diafragma) dan sentakkan ke atas. Lakukan sentakan hingga benda asing tersebut keluar.
"Ketika manuver Heimlich tidak berhasil, segera di bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat pertolongan," terang dokter Budi yang juga berpraktek di RS Columbia Asia, Pulomas, Jakarta ini.
Cegah Si Kecil tak Tersedak
Pencegahan
Agar anak tak mudah tersedak, Dokter Budi menekankan para orangtua sebaiknya melakukan beberapa hal seperti:
- Menyendawakan bayi sehabis minum Air Susu Ibu. Buah hati digendong dalam posisi tegak, lalu ditepuk ringan, diusap-usap punggungnya.
- Jangan ajak anak mengobrol atau tertawa ketika ada makanan atau minuman di dalam mulutnya.
Advertisement