Liputan6.com, New York- Hati-hati menggunakan laser pointer karena bisa mengakibatkan orang lain terima dampak buruknya. Seperti kejadian yang menimpa seorang sopir bus Jerman yang mengalami kerusakan retina gara-gara melihat sorotan laser ke kaca spionnya.
Di dalam bus yang dikendarai sopir tersebut terdapat seorang anak yang bermain laser pointer mainan miliknya. Duduknya kira-kira 15 meter di belakang pengemudi. Lalu anak ini menyalakan laser kemudian menyorot ke arah kaca spion.
Baca Juga
Sang sopir berusia 44 tahun ini melihat ke arah kaca spion tersebut untuk mencari tahu siapa yang menyalakannya. Paling tidak ada empat kali ia melihat ke kaca spion sehingga matanya terpapar sorotan pointer itu.
Advertisement
Tak berapa lama penglihatan pada mata kanan sopir ini menjadi kabur. Kondisi ini terjadi selama enam bulan hingga akhirnya ia mendatangi dokter mata.
Setelah jalani pemeriksaan, dokter mata ini mendiagnosis adanya cedera halus di makula. Namun mata kirinya tetap normal seperti ditulis dalam laporan kasus yang dipublikasikan BMJ Case Reports pada Oktober lalu.
Menurut dokter mata yang tidak terlibat dalam penelitian ini Vincent Patalano dari Harvard Medical School cahaya dari sinar laser, bahkan yang diarahkan ke cermin atau spion, dapat diserap oleh struktur pigmen dalam retina sehingga menghasilkan panas dan menimbulkan luka kecil.
Dalam kasus ini mungkin panas yang tercipta merusak bagian tengah bidang visual seseorang seperti dikutip laman Live Science, Selasa (10/11/2015).
Berdasarkan catatan yang ada, ini adalah kasus pertama laser mampu menyebabkan mata seseorang alami kerusakan.
Â