Liputan6.com, Jakarta Sarapan dan bekal anak ke sekolah bukan hanya harus memenuhi kebutuhan gizi makro (karbohidrat, protein dan lemak) tapi juga gizi mikro (vitamin dan mineral) yang mencukupi 15-30 persen kebutuhan gizi harian anak.
Baca Juga
Begitu disampaikan Ketua Umum Pergizi Pangan Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS melalui siaran pers di acara 71 inspirasi sarapan sehat, ditulis Senin, 28/12/2015.
"Sarapan jangan hanya nasi (karbohidrat) dan lauk (protein) saja, tapi lemak esensial Omega 3, Omega 6, serta berbagai vitamin dan mineral juga perlu ada dalam menu sarapan anak," katanya.
Advertisement
Menurut Hardinsyah,mengonsumsi sarapan bergizi dapat memberi anak energi untuk beraktivitas seperti duduk dan belajar di kelas selama lima jam atau bermain selama sekitar satu jam.
"Menekankan pentingnya Omega 3 dan Omega 6 bagi pertumbuhan anak juga penting. Asam lemak esensial tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh manusia namun sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan sel syaraf dan hormon serta tumbuh kembang anak," ungkapnya.
Omega 3 dan Omega 6, kata dia, akan membuat tubuh menyerap vitamin dengan lebih baik sehingga pertumbuhan fisik anak juga akan semakin optimal.Â