Ibu Rumah Tangga Rentan Terinfeksi Jamur Kuku

Liputan6.com, Jakarta Pada beberapa profesi seperti chef atau atlet memang rentan mengalami jamur kuku (Onikomikosis). Tapi tidak menutup kemungkinan, ibu rumah tangga yang sering mencuci juga mengalaminya.

Seperti disampaikan pakar kesehatan kulit sekaligus Direktur Klinik Medivit, dr Margareta Indah Maharani, SpKK, perempuan biasanya lebih peka akan kondisi kukunya. Keluhan mereka cenderung tak bisa menjaga kukunya sehat karena sering mencuci.

"Ibu rumah tangga biasanya lebih peka akan kuku jelek. Mereka pun akan berkonsultasi ke dokter. Karena jamur kuku ini tidak bisa hanya dikikir atau dipotong, bila jamurnya tidak mati maka pertumbuhan kuku juga tidak bagus," katanya.

Di sisi lain, Brand Manager, PT Transfarma Medica Indah, Primata Tantiana mengatakan, dari survei daring yang dilakukan perusahaan
tentang gaya hidup dan hubungannya dengan kesehatan kuku ditemukan, 9 dari 10 wanita di Indonesia mengalami masalah kuku tersebut dan menutupinya dengan sepatu.

Namun hanya kurang dari 2 orang yang berinisiatif untuk konsultasi ke dokter untuk masalah kuku tersebut. Padahal masalah jamur kuku yang tidak dirawat dapat menyebabkan dampak emosional negatif seperti malu dan tidak percaya diri karena penampilan, hingga ke dampak fisik yaitu rasa sakit di tahap tertentu.