Liputan6.com, Jakarta Untuk mencegah diabetes tipe 2, sebenarnya ada pola hidup sederhana yang bisa dilakukan. Selain berolahraga, mengonsumsi makanan bergizi, menghindari kebiasaan mengonsumsi kopi pagi hari juga dapat mencegah gagalnya kerja insulin.
Seperti dikutip Dailymail, Senin (16/11/2015), Direktur Klinis dari University Hospital Birmingham, Profesor Wasim Hanif memperkirakan, 80 persen kasus diabetes tipe 2 dapat ditunda dengan lima cara berikut ini:
1. Konsumsi kopi
Advertisement
Kebanyakan orang mengonsumsi kopi pagi hari dapat meningkatkan konsentrasi saja. Padahal, kopi juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2.
Sebuah penelitian menemukan, mengonsumsi kopi 3-4 cangkir sehari secara rutin secara signifikan menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 25 persen dibandingkan dengan mereka yang tidak mengonsumsi atau hanya mengonsumsi kopi dua kali sehari. Tapi perlu dicatat, kopi yang dimaksud tidak mengandung gula atau pemanis buatan.
2. Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi hormon dan mengganggu metabolisme yang dapat memicu diabetes.
Sebuah studi yang melibatkan 522 orang mencatat, orang yang kurang tidur berisiko tinggi obesitas dan diabetes. Para ahli juga percaya, kurang tidur menyebabkan peningkatan kadar hormon stres, kortisol. Peningkatan kortisol ini memicu resistensi insulin.Â
3. Jangan lewatkan makan
Diabetes tipe 2 umumnya terkait dengan obesitas. Dan melewatkan makan, sama sekali tidak membantu penurunan berat badan.
"Jangan melewatkan makan, tapi ubah pola makan dengan memperbanyak jumlah serat dan mengurangi asupan lemak, khususnya lemak jenuh. Batasi juga konsumsi roti putih, nasi dan pasta dan menggantinya dengan gandum dan makanan rendah lemak serta minyak nabati," kata Hanif.
4. Perbanyak rempah
Bersyukur, sebagai negara yang kaya rempah, masyarakat Indonesia tidak perlu repot mencarinya.Â
Penelitian menemukan, sejumlah rempah-rempah seperti kayu manis, atau taburan bumbu tanaman kering dapat memblokir senyawa peradangan (dikenal sebagai polifenol) yang dapat mencegah diabetes.
5. Terkena matahari
Meningkatkan kadar vitamin D, seperti terpapar sinar matahari dapat menurunkan risiko diabetes Tipe 2. Tak perlu khawatir risiko kanker kulit, selama menggunakan krim mengandung sunblock dan UVA dan UVB.Â