Liputan6.com, Salt Lake City - Para peneliti mengatakan mereka telah menandai jumlah terkecil vitamin D yang diperlukan untuk kesehatan jantung.
Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D akan meningkatkan risiko penyakit jantung, serangan jantung, dan stroke. Namun demikian, jumlah kekurangan asupan yang berkaitan dengan risiko itu sebelumnya tidak jelas diketahui.
Baca Juga
Dikutip dari WebMD, tingkat vitamin D di atas 15 nanogram/mililiter (ng/ml) bagus untuk kesehatan jantung, demikian menurut tim dari Intermountain Medical Center Heart Institute di Salt Lake City.
Advertisement
Pemimpin penelitian Dr J Brent Muhlestein mengatakan, “Walaupun vitamin D di atas 30 ng/ml secara tradisional dianggap sebagai normal, beberapa peneliti telah mengajukan bahwa jumlah seberapa pun di atas 15 ng/ml adalah jumlah yang aman. Tapi angka-angka itu belum didukung oleh data hingga sekarang.”
Sang direktur bersama dalam penelitian kardiovaskuler itu melanjutkan, “Bahkan jika angka di atas 15 dianggap aman, satu di antara 10 orang masih saja memiliki kadar vitamin D kurang dari itu. Hal ini setara dengan persentasi besar populasi kita." Dr J Brent Muhlestein kemudian menambahkan, "Cara terbaik untuk menentukan tingkat vitamin D seseorang adalah melalui uji darah.”
Penelitian ini melibatkan 230.000 orang selama 3 tahun, dan hasilnya akan dipaparkan minggu ini di pertemuan tahunan American Heart Association di kota Orlando, Florida.
Sebagai catatan, penelitian yang dipaparkan dalam pertemuan sejenis ini biasanya dipandang sebagai temuan awal hingga akhirnya nanti diterbitkan dalam jurnal kedokteran setelah penelaahan sejawat (peer review).
Tubuh manusia secara alamiah menghasilkan vitamin D ketika terpapar sinar matahari. Vitamin ini juga ditemukan di dalam makanan semisal ikan, minyak hati ikan, kuning telur, dan sejumlah produk ternak dan biji-bijian. Menurut para peneliti, suplemen vitamin D juga menjadi pilihan sumber.
“Penelitian ini menyingkapkan penjelasan dan arahan baru di mana pasien bisa mendapat manfaat sebesar-besarnya dari suplemen vitamin D,” pungkasnya. (Alx)*