Liputan6.com, Jakarta Setiap orangtua pasti selalu menginginkan yang terbaik untuk masa depan sang buah hati, tak terkecuali dalam hal pendidikan. Bakat yang dimiliki si kecil sejak dini harus disadari agar bisa dimaksimalkan dengan memilih arah pendidikan yang tepat. Oleh karena itu dana pendidikan menjadi begitu penting untuk dipersiapkan.
Faktanya, di Indonesia kenaikan biaya pendidikan diperkirakan meningkat lebih dari 10 persen tiap tahunnya, angka tersebut jauh lebih besar dari inflasi bahkan mungkin dari kenaikan gaji. Anda mungkin bertanya-tanya cara apa saja yang bisa dilakukan agar dana tersebut bisa terkumpul? Berikut ini beberapa tips untuk merencanakan dana pendidikan anak.
Rencanakan tingkat pendidikan anak Anda dan gali informasi sedini mungkin
Anda harus memiliki gambaran dimana akan menyekolahkan si kecil, apakah di sekolah negeri, swasta, atau diluar negeri. Sesuaikan pula jenis pendidikan sesuai minat dan bakat anak Anda, jangan sampai hanya berdasarkan keinginan Anda semata. Mulailah mencari kualifikasi pendidikan sejak jauh-jauh hari, setelah ada gambaran,tetapkan target biaya pendidikan, dengan begitu Anda bisa menghitung jumlah investasi yang perlu dilakukan untuk mencapai target tersebut.
Mulailah menabung dan berinvestasi sejak dini
Semakin dini Anda mempersiapkan pendidikan anak, maka semakin banyak pula waktu yang Anda miliki untuk mengumpulkan jumlah dana yang dibutuhkan. Hitung semua biaya yang diperlukan, selain biaya kuliah dan buku, perhitungkan juga biaya- biaya lain yang diperlukan selama sekolah.
Pertimbangkan Perlunya Asuransi Jiwa
Anda harus mulai memikirkan rencana pendidikan anak untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk. Coba bayangkan apa yang akan terjadi kalau Anda dan pasangan tiba-tiba tak mampu lagi membiayai keluarga, misalnya jatuh sakit atau meninggal dunia? Ini saatnya Anda mempertimbangkan asuransi jiwa terkait investasi yang memberikan proteksi serta potensi hasil investasi jangka panjang agar kelak dapat dimanfaatkan untuk biaya pendidikan tinggi anak di masa depan.
Seperti halnya PRUlink edu protection, produk asuransi jiwa terkait investasi dari Prudential Indonesia ini tidak hanya menawarkan potensi hasil investasi jangka panjang, tapi juga memberikan manfaat dana tunai bulanan yang akan diberikan hingga anak berusia 18 atau 25 tahun bila terjadi risiko terhadap orangtua seperti meninggal dunia, mengalami kondisi kritis atau menderita cacat tetap dan total. Dana tunai bulanan ini akan naik sebesar 15% setiap 3 tahun dari nilai manfaat awal untuk mengimbangi inflasi.
Baca Juga
Manfaat dana tunai bulanan tersebut dapat digunakan untuk biaya non-formal, seperti pembiayaan les bahasa, bimbingan belajar, olahraga, dan aktivitas lainnya yang berpotensi membantu anak-anak dalam mempersiapkan masa depan mereka.
Advertisement
Tidak hanya itu, pembayaran premi akan diteruskan dan dibayarkan oleh Prudential apabila terjadi risiko meninggal dunia, atau mengalami kondisi kritis, atau menderita cacat total dan tetap terhadap diri orang tua.
Prudential Indonesia juga memberikan kemudahan pengajuan asuransi jiwa untuk anak kedua, sesuai dengan syarat dan ketentuan yang berlaku. PRUlink edu protection melindungi anak sebagai tertanggung utama dan orang tua sebagai tertanggung tambahan dalam satu polis.
Saatnya Anda menentukan perencanaan apa yang hendak Anda pilih untuk masa depan sang buah hati. Pilihan ada di tangan Anda, pastikan masa depan mereka hanya kepada layanan yang berpengalaman dan tepercaya.
Informasi lebih lanjut mengenai PRUlink edu protection bisa didapat melalui Tenaga Pemasar Prudential Indonesia, Prudential Customer Line di 1500085 atau klik bit.ly/SiapkahAnda
(Adv)