Banyak Ayah yang Meniru Langkah Bos Facebook Cuti Melahirkan

Liputan6.com, Jakarta Anak dapat tumbuh jadi pribadi yang baik jika diasuh langsung oleh kedua orangtua. Ini bukan cuma tugas ibu, peran ayah juga dibutuhkan.

Menyadari itu, ribuan ayah di Amerika Serikat mulai ikuti jejak istri, memilih bekerja paruh waktu sehingga dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anaknya.

Meski mencari nafkah adalah tugas terpenting buat seorang ayah, banyak dari mereka yang mulai cari cara untuk menghabiskan lebih banyak waktu membantu membesarkan si Kecil. Jumlahnya pun cukup mengagetkan. Melonjak lebih dari tiga kali lipat sejak 1992.

Peter Glover, senior research manager of the UK Commission of Employment and Skills mengatakan, merawat adalah tanggung jawab bersama yang dijadikan alasan para suami untuk bekerja paruh waktu.

Dulu alasan ini dipakai para ibu, namun sekarang para ayah melakukan hal serupa karena tidak ingin ketinggalan momen.

Dikutip dari situs Daily Mail, Senin (23/11/2015), Professor of management studies di Lancaster University Management School, Caroline Gatrell, mengatakan bahwa telah terjadi perubahan pola pikir bagaimana orangtua ingin terlibat mengurus buah hatinya hari ini.

Contohnya saja Chief Executive dari Facebook Mark Zuckerberg yang mengumumkan cuti selama dua bulan setelah kelahiran putrinya.