Liputan6.com, Jakarta Dari sekian banyak minuman, ada tiga yang efektif mengatasi mual, yaitu minuman bersoda, jahe, dan air kelapa. Tapi apa yang terbaik dari ketiganya?
Sebelumnya, seorang gastroenterologist di Mayo Clinic, Lawrence Szarka menerangkan, banyak bagian tubuh kita berperan dan menyebabkan mual. Misalnya telinga bagian dalam, perut, hidung atau darah yang dapat mengirim sinyal ke otak saat tubuh menerima sesuatu yang buruk," katanya, seperti dikutip Foxnews, Jumat (27/11/2015).
Baca Juga
Szarka menerangkan, mual juga bisa dipicu oleh makanan yang kotor, busuk atau beracun. "Mual dapat terjadi karena keracunan makanan. Tapi bisa juga karena berlebihan mengonsumsi makanan berlemak, alkohol dan kafein," katanya.
Advertisement
Namun penyebab mual saat mabuk masih kurang dapat dipahami. Tapi yang jelas itu ada hubungannya dengan sinyal tubuh ke otak.
Lantas apa yang terbaik dikonsumsi saat mual?
Menurut Szarka, untuk mengatasi mual, yang paling baik adalah mengonsumsi minuman bersoda. "Sebenarnya sangat sedikit data ilmiah yang membandingkan efikasi satu minuman untuk yang lain yang efektif untuk mengatasi mual. Namun tubuh kita pandai dalam memilih apa yang kita butuhkan," Szarka menuturkan.
Tapi dalam hal ini, minuman manis seperti soda dapat dengan cepat mengatasi mual daripada air lainnya. "Minuman berkarbonasi dapat membantu mengurangi total keasaman lambung dan mengatasi mual."
Salah satu alasannya, kata dia, karena banyak orang mengasosiasikan rasa manis dengan kepuasan. Soda memiliki bahan yang seperti asam fosfat yang ditemukan pada over-the-counter anti-mual, yang disebut Emetrol.
Selain itu, jahe juga sering dianjurkan untuk pasien yang menderita mual. Sebagian besar studi menunjukkan jahe dapat membantu meredam efek mual saat hamil. (*)
X