Liputan6.com, Jakarta Sebagai manusia normal, mantan personel Cherrybelle Anisa Rahma (25), merasa paranoid jika melakukan perawatan tubuh yang melibatkan penggunaan jarum suntik atau apa pun benda yang dapat menularkan virus HIV.
"Rasa seperti itu ada. Makanya saya selalu berhati-hati tiap kali melakukan tindakan (baik untuk kecantikan maupun kesehatan)," kata Anisa Rahmah di Redaksi Health Liputan6.com, Lantai 14, SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, Selasa (1/12/2015).
Baca juga:
Advertisement
- Pangeran Harry Resmikan Tempat Anak-anak dengan HIV di Afrika
- Charlie Sheen Baru Kena HIV Bukan AIDS, Apa Bedanya?
- Anak Jalanan Harus Terlindungi dari HIV/AIDS
Sebelum menggunakan jarum suntik, dara kelahiran Bandung, 12 Oktober 1990 ini akan mengecek terlebih dahulu apakah jarum itu baru dan kemasannya belum pernah dibuka sama sekali.
"Kalau ke dokter gigi juga melihat dulu dokter giginya (klinik) seperti apa. Alat yang digunakan bersih atau tidak. Harus yang steril dan selalu diganti," kata Anisa.
Namun Anisa yakin, tingkat kesadaran masyarakat Indonesia akan hal itu sudah mulai baik dan tidak akan menjerumuskan orang lain. Jika memang pasien sebelumnya adalah ODHA, pasti alat yang digunakan berbeda dengan orang-orang dalam kondisi normal seperti dia.