Sukses

Air Hangat atau Air Dingin, Mana yang Lebih Baik?

Air dingin atau air hangat, manakah yang lebih bermanfaat bagi tubuh?

Liputan6.com, Jakarta Air dingin memang rasanya sangat segar, apalagi jika diminum pada siang hari yang terik. Namun, banyak yang bilang, air dingin akan mempengaruhi kesehatan.

Jadi apakah lantas meminum air hangat lebih bermanfaat bagi tubuh?

Untuk menjawab kebingungan Anda, Dr Neha Sanwalka, seorang nutrisionis dan ahli diet menjelaskan masing-masing manfaat dari air hangat dan air dingin. Kedua minuman ini ternyata memiliki manfaat bagi tubuh, jika Anda tahu kapan waktu yang tepat untuk meminumnya.

Dilansir dari The Health Site, Selasa 1/12/2015,  ini manfaat dari air putih hangat dan dingin, serta waktu terbaik meminumnya:

Manfaaat air hangat:

Meningkatkan pencernaan

Menurut Ayuverda dan orang Cina kuno, Anda sebaiknya meminum segelas air hangat di pagi hari. Hal ini karena air hangat akan mengaktifkan sistem pencernaan dan mencegah masalah pada perut.

Air hangat juga dapat menstimulasi aliran darah ke usus dan menegah konstipasi.

Mengusir racun tubuh

Tahukah Anda bahwa air hangat membantu mengeluarkan racun-racun tubuh? Tidak hanya air hangat membersihkan tubuh, air hangat juga dapat mencegah jerawat dan masalah kulit lainnya.

Untuk meningkatkan manfaatnya, tambahkan perasan air jeruk lemon dalam gelas air hangat Anda, dan minumlah setiap pagi.

Melancarkan pernapasan

Banyak orang yang tidak sadar bahwa air hangat baik bagi orang-orang yang memiliki masalah pada saluran pernapasan. Air hangat berfungsi sebagai ekspektoran alami dalam pengeluaran lendir di saluran pernapasan Anda.

Melawan rasa nyeri

Saat air hangat mengalir dalam aliran darah Anda, hal ini dapat berfungsi sebagai penghilang nyeri alami. Jadi, saat Anda mengalami nyeri misalnya pada sendi, atau perut karena menstruasi, segelas air hangat dapat membantu melepaskannya.

2 dari 3 halaman

Manfaat air dingin

Manfaat air dingin:

Minuman tepat setelah berolahraga

Saat berolahraga temperatur tubuh Anda naik, dan meminum air dingin dapat menurunkannya kembali.

Melawan serangan panas

Dr Neha mengatakan, meminum air dingin saat musim panas baik bagi kesehatan Anda. Air dingin dapat diserap dengan cepat oleh tubuh dibanding air hangat atau air panas.

Ketika Anda kembali ke rumah setelah berada di bawah teriknya sinar matahari, minumlah segelas air dingin untuk menetralkan tubuh.

Membantu menurunkan berat badan

Kunci penurunan berat badan adalah memompa metabolime tubuh agar dapat membakar kalori lebih banyak lagi.

Menurut Dr Neha, meminum air dingin atau bahkan mandi air dingin bisa mendongkrak metabolisme Anda.

3 dari 3 halaman

Waktu yang tepat

Kapan waktu untuk menghindari air dingin atau air hangat?

Air dingin

Dr Neha mengatakan, "Jangan pernah minum air dingin ketika sedang makan. Ketika Anda meminum air dingin langsung setelah makan atau saat makan, tubuh Anda akan membuang banyak energi untuk meningkatkan temparaturnya. Hal ini dapat memperlambat pencernaan Anda, yang dapat menyebabkan makanan tak tercerna."

Air hangat

"Hindari minum air hangat setelah berolahraga. Karena suhu tubuh Anda sudah lebih tinggi dari biasanya, sehingga dibutuhkan air dingin untuk mengembalikannya ke temparatur normal," jelas Dr Neha.