Liputan6.com, Jakarta - Sepasang suami-istri asal Tiongkok ini menjalani operasi gara-gara kelebihan berat badan. Bukan hanya sulit bergerak, mereka tersiksa tak bisa melakukan hubungan seks.
Dikutip dari Daily Star pada Rabu (2/12/2015) sore, Lin Yue dan istrinya Deng Yang begitu gemuk dan keduanya berjuang agar bisa beraksi di ranjang lagi. Mengalami obesitas memang jadi masalah dalam hubungan mereka.
Baca Juga
Masalah pertama, pasangan ini tidak dapat menemukan gaun pengantin yang cukup besar untuk mewujudkan pernikahan idaman Deng Yang. Perut yang menggembung membuat mereka sulit bercinta. Bila dijumlahkan, dua sejoli ini punya berat lebih dari 400 kilogram! Oleh karena itu, mereka sepakat untuk melakukan operasi penurunan berat badan.
Pasangan yang menikah pada 2010 silam itu bakal melakukan perjalanan ke Changchun, ibukota timur laut Provinsi Jilin, untuk menjalani pengobatan penurunan berat badan yang cepat. Tapi mereka bukanlah orang pertama yang berpikiran ingin melakukan operasi berat badan gara-gara kehidupan seks.
Advertisement
2
Natalie dari Norfolk, diledek teman-temannya ketika sekolah karena bertubuh terlalu besar dan tak muat memakai seragam sekolah standar.
Sahabat, keluarga dan pacar sebelumnya menekan Natalie agar mencoba diet untuk menghilangkan buncit di perut gadis berkulit putih tersebut. Tapi sejak bertemu suaminya, Liam, sembilan tahun yang lalu, dia jadi belajar bagaimana cara mencintai tubuh apa adanya.
"Suami saya mencintai saya apa adanya dan dia memberitahu saya, kalau saya ini indah," katanya.
"Dia mencintai bentuk saya dan dia memuja saya. Dia mengembalikan kepada saya atas kebahagiaan saya sendiri, dan membantu membangun kepercayaan diri kembali. Rasanya seperti memiliki hidup yang baru," pungkas Natalie.
Advertisement