Liputan6.com, Jakarta Sebuah klinik bagi para pemuda di Stockholm memberikan semacam pita atau alat pengukur yang didesain khusus pada para pemuda dan meminta mereka mengukur Mr. P masing-masing. Pita pengukur ini bertujuan mengukur lingkar penis, bukan panjangnya. Alat tersebut diberikan secara cuma-cuma di klinik mulai 1 Desember tahun ini.Â
Baca juga:Â
- Kondom Dilarang Berikan Janji Multi Orgasme buat Penggunanya
- Anak Muda Berpendapat Kondom Merusak Suasana
- Kondom Pertama Dibuat dari Usus Domba, seperti Apa Wujudnya?
Klinik yang melayani remaja hingga usia 23 ini menjelaskan, "Inisiatif ini bertujuan untuk membalikkan penolakan penggunaan kondom di Swedia dan memastikan para pemuda membeli kondom dengan ukuran yang tepat guna mencegah penyakit menular seksual."
Advertisement
Eddie Sandstrom, perawat pria di klinik itu mengatakan, "Penyebab umum kondom terlepas atau sobek ketika berhubungan seks karena mereka membeli ukuran yang keliru. Anda harus mengukur lingkar penis ketika ereksi, bukan ukuran panjangnya. Dengan pita pengukur kami, Anda mendapat ukuran dalam milimeter serta rekomendasi beberapa tipe kondom yang cocok."
"Kampanye lainnya untuk membuat anak muda Swedia menggunakan kondom tidak sukses. Gonorrhea saat ini semakin meningkat, dan kasus chlamydia juga belum turun meski sudah banyak kampanye dilakukan. Saya berharap inisiatif ini berhasil. Sejauh ini sudah ada 5 pemuda yang datang dan meminta alat ukur itu sehari sebelum alat diluncurkan," kata Sandstrom, dikutip dari laman Medindia, Rabu (2/12/2015).