Liputan6.com, Jakarta Ejakulasi bagi seorang pria merupakan saat yang menentukan. Momen ini menjadi penanda apakah seorang pria bisa dikatakan tahan lama dalam urusan ranjang atau tidak. Karena itu, banyak pria ingin agar momen ini tidak berlangsung cepat. Kalau perlu diperlambat proses ke arah itu.
Bagaimana caranya? Berikut petunjuk dari Terapis Seks dari Inggris Anne Hoopers untuk memperlambat ejakulasi :
1. Teknik penekanan (squeeze). Kadang teknik ini disebut cubitan. Dikembangkan oleh Masters dan Johnson. Penekanan dilakukan persis sama seperti namanya. Saat seorang pria merasa akan mencapai ejakulasi, ia atau pasangannya menekan atau mencubit dengan jari tangannya ujung penis pada tempat glans penis bersambungan dengan korpus penis dan menahan tekanan tersebut selama beberapa detik. Ia mungkin kehilangan sedikit ereksi, tetapi akan kembali lagi jika hubungan seksual dilanjutkan. Teknik ini dapat diulangi sebanyak yang diperlukan atau dikehendaki selama hubungan seksual.
Advertisement
Baca Juga
Â
2. Tegangkan otot. Jika ejakulasi hampir terjadi, tegangkan otot pada pangkal penis. Setelah beberapa detik, kendurkan otot tersebut. Menegangkan dan mengendurkan otot ini dapat membantu memperlama hubungan seksual.
3. Manipulasi manual. Anda atau pasangan dapat merangsang penis secara manual. Hentikan stimulasi jika ejakulasi hampir terjadi. Setelah beberapa detik, lakukan lagi. Dengan berlatih, Anda dapat belajar mempertahankan diri dalam tingkat rangsangan yang tinggi. Jika orgasme terjadi akan terasa lebih kuat.