Pernah Obesitas, Gadis Ini Bangga dengan Bekas Lipatan Kulitnya

Liputan6.com, Jakarta - Seorang gadis dari Portland, Oregon, Amerika Serikat, berhasil menghilangkan 63 kilogram berat badannya hanya dalam tempo enam bulan. Tak perlu diet ketat atau mengonsumsi obat pelangsing, Stephanie Seabrook, nama sang gadis, hanya berolahraga sederhana.

Pada suatu hari, Ste memiliki berat 152 kilogram lebih, dan merasa dirinya harus mengubah gaya hidup. Dikutip dari Daily Star pada Kamis (3/12/2015) sore, wanita 28 tahun tersebut mengungkapkan transformasinya.

"Saya pikir saya bakal meninggal dalam keadaan obesitas. Saya tidak bisa memahami hal ini sehingga menutup diri dari dunia. Saya bukan bocah besar semata, melainkan yang berjuang ketika orang tua saya cerai," tutur Ste.

"Saya menolak semua orang, saya tinggal sendirian, pergi bekerja dan kemudian langsung pulang," tuturnya menambahkan.

Pada suatu hari, Ste pernah berjalan sejauh 4 mil atau 6 kilometer lebih sampai tak mampu melangkah lagi. Saat itulah dirinya berusaha memulai kebiasaan baru tersebut pada malam hari.

"Saya kehilangan 9 kilogram lebih dalam seminggu tanpa mengubah diet saya. Jadi saya sadar kalau saya bisa melakukannya," kata Ste.

Meski sudah mendapatan tubuh yang diidamkan, ternyata Ste harus menjalani operasi langi untuk menghilangkan lipatan perut. Sebelum operasi dilakukan pada 2012 silam, dia menuliskan kata-kata ejekan yang pernah diterimanya, serta kata-kata negatif yang menjadi cap orang obesitas.

Kini, Ste yang berprofesi sebagai pelatih fisik peribadi punya tubuh yang seksi, dengan bekas guratan operasi. Dia bangga karena bekas lipatan di kulitnya tersebut merupakan pengingat atas usaha kerasnya.

"Semua kata-kata itu sudah diangkat dari kulit saya. Saya merasa sangat baik untuk bangkit," pungkasnya.