Liputan6.com, Jakarta Enam puluh persen pria yang meminta bantuan profesional terkait masalah di ranjang mengalami disfungsi ereksi. Meski kurangnya minat berhubungan seksual jauh lebih kecil tapi penderitanya tidak bisa dibilang sedikit. Setidaknya 1,8 juta orang di Inggris dan 8,9 juta di Amerika Serikat mengalami masalah ini.
Selain itu, masalah yang paling sering dilaporkan pria ke dokter adalah kesulitan membuat pasangannya klimaks atau ejakulasi dini di bawah 10 persen. Bahkan, National Health Service mencatat, pada 2012 saja cukup banyak pasangan yang tergolong baru tapi sepertiga di antaranya sudah mengeluh tentang kehidupan seks mereka di satu tahun sebelumnya.
Baca Juga
Dikutip dari situs Daily Mail, Jumat (4/12/2015), sedangkan yang dikhawatirkan dari wanita adalah libido yang rendah. 51,8 persen wanita memenuhi kriteria mengidap kondisi itu.
Advertisement
Kesenjangan dapat terjadi akibat tekanan dari industri farmasi untuk menjual obat-obatan terkait masalah seksual ini. Ini bisa menyebabkan gejala ringan yang mendorong ke gejala yang lebih berat.
Pemimpin penelitian dari London School of Hgiene and Tropical Medicine, Kirstin Mitchell mengatakan, masalah-masalah seperti ini membuat terjadinya peningkatan kunjungan pasangan ke psikiatri.
Â
**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini
**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya, yuk berbagi di Forum Liputan6