Liputan6.com, Jakarta Sebuah video ilmiah kembali diunggah AsapScience di jejaring YouTube belum lama ini. Video ini berisi penjelasan bagaimana selingkuh terjadi karena berkaitan dengan DNA kita.
Seperti dikutip Body and Soul, Kamis (10/12/2015), perselingkuhan ternyata berhubungan dengan pengkodean gen reseptor dopamin atau dikenal sebagai hormon bahagia. Jenis hormon ini biasanya dilepaskan setelah kegiatan menyenangkan seperti berolahraga, makan dan orgasme.
Baca Juga
Baca Juga
"Dalam sebuah penelitian, 50 persen dari individu yang memiliki varian alel panjang hormon ini mengaku berselingkuh. Hal ini dibandingkan dengan hanya 22 persen dari mereka yang memiliki alel pendek. Individu yang membawa alel panjang juga cenderung berani mengambil risiko tersebut dan memiliki perilaku adiktif seperti alkoholisme," tulis penelitian tersebut.
Advertisement
Hormon lain yang mungkin ikut bermain dengan perselingkuhan adalah vasopressin. Ini adalah hormon yang mempengaruhi kepercayaan, empati dan ikatan sosial, dan jika ditemukan dalam jumlah kecil DNA maka kemungkinan besar dia akan berselingkuh.
Walaupun video menunjukkan DNA mungkin memainkan peran besar dalam kecurangan, video menunjukkan hal lain seperti uang, masalah emosional yang belum terselesaikan, memori hubungan masa lalu, dan penyalahgunaan alkohol juga dapat meningkatkan risiko selingkuh. (*)