Liputan6.com, Jakarta Terapi sel punca atau stem cell banyak dikembangkan lewat berbagai penelitian. Beberapa diantaranya mulai memperlihatkan manfaat positif yakni pada pasien diabetes dan Alzheimer. Terapi ini dilakukan dengan menyuntikkan sel punca ke pasien untuk memperbaiki sel atau jaringan yang rusak.
Baca Juga
Peneliti di Indonesia juga turut mengembangkan manfaat dari sel punca. Salah satunya dari Universitas Indonesia yang kini sedang melakukan penelitian tentang stem cell pada darah haid.
"Kita lagi kembangkan stem cell. Ada berapa banyak stem cell berapa banyak stem cell yang terdapat di dalam darah haid," terang Manajer Riset dan Pelayanan Masyarakat Fakultas Kedokteran UI, Budi Wiweko, SpOG (K) di sela-sela acara yang digelar MERCK beberapa saat lalu, ditulis Sabtu (12/12/2015).
Advertisement
Menurut dokter yang akrab disapa Iko ini, bisa saja stem cell ini dikembangkan pada pasien yang dinding rahim terganggu. Misalnya akibat infeksi atau rusak akibat dikuret sehingga bila nanti dilakukan terapi stem cell bisa hamil.
"Namun ini masih dalam tahap penelitian ya," tutur dokter Iko.