8 Perubahan pada Istri Setelah Jadi Ibu Baru

3. Istri merasa takut
Segala sesuatu yang baru seringkali menimbulkan rasa takut, termasuk dalam mengasuh buah hati. Meski sudah belajar berbulan-bulan namun ketika kenyataan sang bayi hadir di depannya ada ketakutan salah ini dan itu.

Yang dibutuhkan istri di saat seperti ini adalah dukungan, cinta dan pengertian dari suami. Sampaikan padanya bahwa ada waktu untuk belajar dan rasa takut akan berlalu.

4. Istri tak bisa marah ke bayinya
Kurang tidur dan tubuh lelah biasa menimpa para ibu di awal-awal menjadi baru. Namun ia tak akan menyalahkan hal tersebut karena kehadiran bayinya namun bentuk pertanggunjawabannya.
Yang perlu dilakukan suami, membantu istri dalam merawat sang buah hati.

5. Butuh perlindungan lebih dari suami
Wanita selalu menginginkan pria menjadi pelindungnya, namun ketika menjadi ibu baru kadarnya bertambah. Peka terhadap keinginan istri jadi solusinya.

6. Butuh istirahat
Menjadi ibu baru harus siap sedia 24 jam, rasa lelah pun muncul. Stres pun makin menjadi ketika melihat rumah berantakan karena ia terlalu fokus mengurus buah hati. Sehingga ketika istri ingin menonton televisi atau tidur siang, ini artinya ia hanya butuh istirahat.

7. Tak punya baju yang pas
Saat hamil ada banyak pilihan baju hamil yang dimiliki. Namun usai melahirkan, tak ada baju yang pas untuk ia kenakan. Sayangnya, banyak wanita yang menolak untuk membeli baju baru karena tubuhnya tak seperti dulu.

8. Apapun kondisinya, ia mencintai Anda suaminya
Istri senang melihat ketika suami menjadi seorang ayah. Istri sangat senang ketika kehadiran sang buah hati mengubah hidup suami menjadi lebih indah. Istri sangat senang ketika suami melakukan interaksi dengan sang buah hati membuat koneksi istri ke suami jadi lebih dekat.