Liputan6.com, Jakarta Salah satu keuntungan yang didapat pengguna behel jika melakukan pemasangan di dokter spesialis yang tepat adalah berupa saran untuk meningkatkan frekuensi menyikat gigi minimal dua kali sehari. Akan dianjurkan juga bagi pasien anak untuk selalu membawa sikat dan pasta gigi di dalam tasnya, karena menggosok giginya tidak hanya ketika sedang di rumah saja.
"Di setiap kesempatan, di mana saja bisa menggosok giginya, gosoklah gigi. Frekuensi harus lebih," kata pengurus ikatan ortodontis Indonesia (IKORTI) Komda Jaya drg Dwi Anie Lestari, Sp.Ort ditulis Kamis (17/12/2015)
Pengguna kawat gigi harus memerhatikan kebersihan gigi dan gusinya. Sebab, proses pembersihan yang kurang maksimal berpotensi menimbulkan white spot yang akan menjurus pada karies atau lubang gigi.
Advertisement
Baca Juga
"Karena gosok giginya asal, berisiko gigi jadi berlubang. Atau gusinya bengkak dan berdarah," kata Dwi Anie yang menerangkan jika kondisi ini baru benar-benar diketahui ketika pasien sudah mencopot behelnya. "Itu tanda kalau selama menggunakan kawat gigi tidak benar dalam merawatnya," kata dia lagi.
Bagaimana juga perawatan ortodonti ini akan berhasil apabila didukung kesehatan jaringan atau gusi yang sehat. Jangan pernah abaikan kesehatan bagian mulut terutama kesehatan penyangga atau gusi.
Sebab, akibat pemasangan behel, keadaan rongga mulut jadi le bih penuh dan menyulitkan para pengguna kawat gigi untuk membersihkan gigi dan rongga mulutnya.