Liputan6.com, Jakarta - Para peneliti menyarankan kalau kulit bayi yang baru lahir tak perlu diberikan minyak zaitun dan minyak bunga matahari untuk menjaga kesehatan kulit si kecil. Pasalnya, alih-alih menyehatkan, ternyata hasil riset membuktikan kalau kedua minyak tersebut malah menunda perkembangan zat pelindung kulit dari alergi dan infeksi.
Baca Juga
Penelitian dilakukan oleh University of Manchester, Inggris, dan diterbitkan dalam jurnal Acta Dermato-Venereologica. Temuan ini tentu bertentangan dengan saran yang diberikan oleh banyak bidan, yang merekomendasikan minyak zaitun serta bunga matahari untuk bayi dengan kulit kering.
Dikutip dari medicalnewstoday.com, pada Kamis (17/12/2015) lalu, para peneliti menyoroti kalau perubahan perawatan kulit bayi telah dikaitkan dengan kenaikan kasus eczema atau eksim dalam beberapa dekade terakhir. Pada tahun 1940, tingkat eksim pada anak usia 5 hingga 15 tahun hanya 5 persen. Tapi kini melonjak sekitar 30 persen.
Advertisement
Eksim adalah kelainan kulit dengan gejala subyektif rasa gatal dan secara obyektif ditandai adanya ruam berbagai bentuk mulai dari kemerahan, bruntusan, kulit mengelupas, dan stretch mark.
Untuk studi percontohan, tim meneliti 115 bayi baru lahir di Rumah Sakit Manchester Saint Mary dan menempatkan mereka dalam tiga kelompok: pemakai minyak zaitun, minyak bunga matahari dan tidak memakai minyak.
Bayi-bayi di kelompok minyak diberi beberapa olesan tetes minyak pada kulit dua kali sehari selama 28 hari. Pada akhir minggu ke-empat, para peneliti memeriksa struktur lamellae lipid dari kulit bayi pada ketiga kelompok tersebut.
Lamellae lipid berada di stratum korneum, lapisan terluar dari kulit dan memainkan peran penting dalam fungsi penghalang kulit.