Liputan6.com, Jakarta Sejumlah kasus cedera karena berhubungan seks  kerap terjadi karena terlalu semangat bercinta. Banyak yang tidak menyadari awalnya, namun keesokan harinya, kelamin baru terasa nyeri.
Seperti disampaikan Resident Kedokteran Keluarga di Mentefiore Medical Center, New York, Dr Barak Sered, kondisi ini memang sering terjadi ketika pasangan terlalu asyik bercinta. Dokter sendiri menyebutnya sebagai penyakit 'honeymoon' karena pasangan terlalu berakrobat mencari kesenangan.
"Cedera seks paling umum adalah dispareunia, kondisi nyeri di vagina atau pinggul yang dialami selama hubungan seksual," katanya, seperti dikutip News, Sabtu (19/12/2015).
Advertisement
Dispareunia memang lebih sering terjadi pada wanita dibandingkan pria, tetapi dapat menjadi penghambat aktivitas seksual genital pada kedua jenis kelamin."Hal ini paling sering disebabkan oleh kurangnya pelumasan, atau infeksi," kata Dr Sered.
Baca Juga
- 5 Posisi Seks yang Dibenci Wanita
- 5 Skandal Seks yang Bikin Apes Pesepakbola
- Coba 5 Tempat Ini untuk Usir Kebosanan Seks
"Jika Anda mengalami rasa sakit saat berhubungan seks, lakukan tes untuk mengetahui risiko infeksi menular seksual (IMS) sebagai atau infeksi saluran kemih. Jika tidak ada masalah, berarti Anda hanya kurang pelumasan," katanya.
Untuk mencegah cedera, Sered menyarankan untuk lebih lama melakukan foreplay dan menikmati waktu bercinta. Sedangkan untuk mencegah infeksi saluran kemih, selalu buang air kecil sebelum dan setelah berhubungan seks, tetap terhidrasi dengan baik dan memakai pakaian katun.Â
Â