Sukses

Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Nenek Ini Selundupkan Narkoba di Miss V

Seorang nenek 62 tahun yang ditangkap karena mencoba menyelundupkan heroin, sabu, dan ganja ke dalam vaginanya.

Liputan6.com, Jakarta Bukan rahasia lagi kalau kelamin wanita memiliki kegunaan untuk melakukan hubungan intim, melahirkan, dan sepertinya juga menyembunyikan narkoba senilai US$12.000 atau sekitar Rp 167 juta. Itulah yang terjadi pada seorang nenek 62 tahun yang ditangkap karena mencoba menyelundupkan heroin, sabu, dan ganja ke dalam Miss V-nya.

Menurut petugas, wanita tersebut, Linda Ethal Sheridan, mencoba untuk mengunjungi anaknya yang menjalani hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Edmonton Kanada. Dia tertangkap ketika ingin mengeluarkan aksesoris di antara payudaranya. Rencananya, dia akan menginap di penginapan dalam penjara selama 3 hari dengan cucunya yang berusia 10 tahun. Namun pada saat itu anjing penjaga mengendus dan menemukan narkotik dan obat-obatan terlarang pada dirinya. 

"Linda dibawa ke kamar mandi dan diminta untuk mengeluarkan benda haram tersebut dari kelaminnya. Ternyata di balik bungkus plastik dan kondom, dia memiliki patch nikotin, rokok, dan hydromorphone di bra," kata petugas LP Brandy Swenson, seperti dikutip Womenshealth, Jumat (18/12/2015)

Baca Juga

Melihat dirinya penuh narkoba, Linda mengatakan sebenarnya dia malu dan ingin mengeluarkan benda tersebut dari tubuhnya. Saat persidangan Linda mengatakan dia diancam seseorang jika tidak melakukannya.

"Saya menerima panggilan telepon anonim dari seorang pria yang mengancam akan membunuh anak saya bila tidak melakukannya. Saya takut terjadi apa-apa dengan dia (anak). Saya tidak ingin dia dibunuh di penjara. Jadi saya tidak punya pilihan lain," kata Linda.

Linda mengaku barang haram tersebut sampai di rumahnya melalui pos yang disegel menggunakan amplop cokelat. Dua hari kemudian, pria anonim itu menelepon lagi dan mengulangi ancamannya dan dia melakukannya. Linda kini menghadapi hukuman atas kepemilikan narkoba untuk tujuan perdagangan.

 

 

Â