Liputan6.com, Jakarta Latihan yang terlalu intensif menyebabkan penurunan secara progresif dalam hal kualitas tidur seseorang. Termasuk juga pengurangan karbohidrat.
Baca Juga
Para peneliti memonitor suasana hati para atlet, termasuk pola tidur dan kinerja sebelum dan setelah latihan.
Untuk menentukan apakah diet bisa melawan efek dari kurangnya waktu tidur, atlet juga diberi jumlah tinggi atau sedang karbohidrat selama penelitian, meski tidak satu pun dari mereka yang tahu.
Advertisement
"Efisiensi tidur berkurang secara signifikan selama periode latihan intensif," kata para peneliti setelah mengetahui hasil pengamatan di mana cukup banyak atlet yang terbanun sepanjang malam dikutip dari situs Times of India, Selasa (22/12/2015)
Mereka juga menyadari bahwa suasana hati jadi memburuk setelah mereka latihan. Studi ini telah muncul dalam Journal of Sports Sciences.