Sukses

Ilmuwan Temukan Manfaat Ludah untuk Prediksi Kematian

Sebuah penelitian menemukan suatu tes sederhana menggunakan ludah dapat digunakan untuk memprediksi kematian.

Liputan6.com, Jakarta Suatu penelitian yang dilakukan peneliti dari Universitas Birmingham menemukan sebuah tes sederhana untuk memprediksi kematian. Mereka mengklaim ludah atau air liur dapat memengaruhi antibodi alami dalam tubuh atau dikenal dengan imunoglobulin A (IgA).

Seperti dimuat laman berita Mirror, Jumat (25/12/2015) peneliti mengambil sampel ludah dari hampir 700 pria dan wanita berusia 60-an selama pertengahan 1990-an. Setelah itu mereka mengukur hubungan antara tingkat sekresi IgA dan semua penyebab kematian. Hasilnya cukup mengejutkan, mereka menemukan risiko kematian dini akibat kanker pada sepertiga sampel.

Dalam penelitian yang diterbitkan dalam jurnal PLoS ONE ini, Dr Anna Phillips dari Birmingham University mengatakan, ada sejumlah faktor yang dapat memengaruhi seberapa baik kita memproduksi antibodi dan menjaga kadar IgA. Seperti misalnya usia, heritabilitas atau sakit, tapi kondisi kesehatan umum kesehatan juga dapat memengaruhinya, seperti stres, diet, olahraga, alkohol dan merokok.

"Penelitian ini menunjukkan, check up umum bisa dilakukan dengan sampel air liur. Namun kembali lagi, ini hanya pemeriksaan awal. Jika jumlah antibodinya rendah, tentu harus ada tindak lanjut," katanya.

Kedepan, tim peneliti akan menindaklanjuti penelitian ini dengan sampel yang lebih besar, untuk menyelidiki hubungan antara ludah dengan penyakit infeksi dan perkembangan penyakit seperti kanker.

 

Video Terkini