Liputan6.com, Jakarta Mencari teman sesuai keinginan hati kita tidaklah mudah tapi juga tidak terlampau sulit. Percayalah pada hukum alam, apa yang kita tanam itulah yang akan kita terima di kemudian hari. Jika kita ingin memiliki teman yang benar-benar tulus, bukan hanya ada di saat senang namun menghilang di saat kita mengalami kesulitan, cobalah untuk menjadi sosok yang tulus terlebih dahulu.
"Maka itu akan menarik orang-orang yang tulus datang kepada kita," kata Founder Spirit of Universal Life (SOUL) Bunda Arsaningsih untuk Mind and Soul Liputan6.com, Senin (28/12/2015).
Sungguh mengasyikkan jika teman atau sahabat memiliki sifat yang sama dengan kita. Misal, orang yang senang naik sepeda akan berkumpul dengan orang yang naik sepeda juga. Kalau hobinya sepakbola, pasti akan merasa nyambung dan nyaman menjalin sebuah hubungan pertemanan dengan orang yang memiliki hobi sama. "Begitu juga dengan ketulusan hati. Kalau ingin datang ke kita teman-teman yang tulus, kita harus tulus dulu," kata dia menekankan.
Advertisement
Seringkali, kata dia, kebiasaan buruknya sudah curiga duluan ke orang lain. Begitu dia mendekat, alam bawah sadar kita akan berpikiran curiga dengan menyebut orang tersebut dekat karena ada maunya. Jangalah berpikiran curiga. Pikiran negatif seperti ini justru menarik orang-orang seperti yang kita pikirkan. Maka itu, jangan curiga duluan ketika bertemu dengan orang baru.
"Pancarkan pikiran yang positif bahwa mereka akan tulus ke kita. dengan begitu orang jadi tulus ke kita. Secara otomatis hukum alam akan bekerja," kata Arsaningsih
Dia berpesan supaya kita memenuhi diri kita dengan ketulusan hati. Nantinya, akan menjadi magnet untuk menarik orang-orang yang tulus datang ke diri kita.
"Hidup kita jadi bahagia. Kita jadi sukacita menjalani kehidupan bersama teman-teman yang tulus hatinya," kata Arsaningsih.