Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin sudah sering mendengar omongan, cintai diri sendiri sebelum belajar mencintai orang lain. Dan mungkin tak sedikit dari Anda yang meremehkan hal ini, atau sudah yakin bahwa Anda sudah cukup mencintai diri Anda sendiri.
Tapi apakah benar demikian? Dan sebesar apa cinta Anda pada diri Anda sendiri?
Baca Juga
Menurut Yourtango, Anda harus memberlakukan kebutuhan untuk mencintai diri Anda sendiri di urutan pertama kehidupan Anda. Hal ini karena sebenarnya, tanpa rasa cinta pada diri sendiri, Anda tak akan bisa mencintai apalagi mengurus orang lain.
Advertisement
Ibaratnya, Anda tentu tak akan bisa menanam dan menumbuhkan makanan bagi orang lain saat Anda sendiri kelaparan. Atau Anda tak bisa menjaga keamanan orang lain saat Anda sendiri berada dalam bahaya.
Contoh paling gampang tentunya seperti yang sering diberitahukan oleh para pramugari maskapai penerbangan. Pastikan Anda memasang tabung oksigen bagi diri Anda sendiri dulu, baru pada orang tersayang, seandainya pesawat berada dalam kondisi membahayakan.
Dan lagipula, Anda tak bisa benar-benar mencintai orang lain saat Anda bahkan tak bisa benar-benar mencintai diri Anda sendiri.
Bagaimana cara mengukur cinta pada diri sendiri?
Saat Anda mencintai orang lain, tentu mudah mengukurnya, hanya tinggal melihat sebesar apa pengorbanan yang rela Anda lakukan demi mereka. Tapi, bagaimana dengan cinta pada diri sendiri?
Ada beberapa pertanyaan yang bisa menandakan bahwa Anda tak cukup mencintai diri Anda sendiri:
1. Apakah Anda sering menjalin hubungan dengan orang yang suka menindas dan tak menghargai Anda?
2. Apakah Anda sering menjadi pihak yang lebih tertarik pada orang lain?
3. Apakah Anda sering bertanya-tanya kenapa orang lain tak menempel atau mengerubungi Anda?
4. Apakah Anda merasa seperti ditikam saat ada orang yang mengkritik Anda?
5. Bisakah Anda tak ambil pusing saat tahu ada orang yang tak menyukai Anda?
Jika Anda menjawab "ya" pada lebih dari satu pertanyaan di atas, itu berarti Anda membutuhkan suntikan rasa cinta lebih bagi diri Anda sendiri.
Mencintai diri sendiri bisa meningkatkan kualitas hidup
Ketika Anda menyayangi diri Anda sendiri, tak hanya Anda akan bisa mencintai orang di sekitar Anda secara lebih baik, Anda sendiri juga akan merasa lebih bahagia.
Namun, tak hanya itu saja. Beberapa penelitian yang dikutip dari Huffington Post, Selasa (29/12/2015) di bawah ini juga menjelaskan, cukup mencintai diri sendiri ternyata bisa meningkatkan kualitas hidup Anda.
1. Bisa memicu Anda jadi lebih sehat
Rasa cinta pada diri sendiri bisa jadi pendorong yang kuat bagi Anda untuk memulai hidup sehat. Entah itu mulai memilih makanan yang lebih baik, lebih rajin berolahraga, atau menghentikan kebiasaan buruk seperti merokok.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Health PSychology menemukan bahwa keinginan untuk membangun diri dapat menghasilkan keputusan kesehatan yang lebih baik.
2. Menjaga kesehatan mental
New York Times melaporkan hasil sebuah penelitian yang mengatakan bahwa orang yang lebih menyayangi dirinya sendiri memiliki risiko lebih kecil untuk mengalami depresi atau ketidaktenangan jiwa.
Selain itu, penelitian tersebut juga mengatakan bahwa cinta diri sendiri bisa membuat Anda jadi lebih optimis. Para pelajar yang mencintai dirinya sendiri biasanya memiliki nilai akademis yang lebih tinggi.
3. Membuat Anda berhenti menunda pekerjaan
Hobi menunda adalah salah satu kebiasaan buruk yang sering dilakukan banyak orang. Penelitian mengatakan, cinta diri sendiri mampu mengurangi stres yang dapat membuat Anda menunda suatu pekerjaan.
Hal itu karena, rasa cinta tadi membantu Anda untuk mengenali efek buruk tadi. Jadi, saat Anda mulai khawatir bisa menyelesaikan suatu pekerjaan, lakukanlah sesuatu untuk mendongkrak diri Anda. Hal ini dapat meningkatkan kemampuan Anda memecahkan masalah.
4. Membantu Anda bertahan menghadapi masa sulit
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science mengemukakan fakta bahwa orang-orang yang menyayangi diri mereka sendiri lebih mampu untuk bangkit kembali setelah mereka bercerai.
Jadi, tak hanya membuat Anda lebih bahagia. Rasa cinta pada diri sendiri juga akan mampu membantu Anda bertahan dan bangkit kembali setelah mengalami berbagai macam tragedi dalam hidup.