Liputan6.com, Jakarta Orangtua mana yang tidak bangga memiliki anak jenius sejak usia dini. Namun sayangnya, orang dewasa kerap tidak sadar, apa yang telah dicapai anaknya merupakan tanda jenius.
Bila sebelumnya para ilmuwan menemukan, sebuah cara mudah untuk melihat kecerdasan anak dengan meminta anak untuk tidak menyentuh kismis yang ditaruh di bawah cangkir, para ahli kini mengungkap tanda jenius lain.
Baca Juga
Baca Juga
Menurut penulis studi Profesor Dieter Wolke, orangtua bisa mencoba tes ini di rumah tetapi hasilnya mungkin tidak sama. Hasil peneilitian tersebut mengungkap, anak berusia 20 bulan yang bisa menunggu selama lebih dari semenit kemungkinan akan jauh lebih cerdas ketimbang rekannya yang tak tahan mengambil kismis dalam beberapa detik.Â
Advertisement
Nah, simak tanda-tanda kejeniusan anak lainnya, seperti dikutip The Sun, Sabtu (2/1/2015) berikut ini:
Â
Video Pilihan:
Usia 1 dan 2 tahun
Menurut laporan di jurnal ilmiah Child Development, pada usia 1 dan 2 tahun yang lahir dari orangtua yang berbicara lebih dari satu bahasa memiliki IQ yang lebih tinggi dibandingkan dengan orangtua yang berbicara satu bahasa.Â
Advertisement
Usia 3 - 6
Usia 3 tahun
Sebuah studi yang dilakukan Biro Nasional Riset Ekonomi Inggris menemukan, anak-anak yang memiliki tinggi badan diatas rata-rata cenderung lebih cerdas dibandingkan anak-anak lainnya.Â
Usia 4 tahun
Para peneliti di King's College London mempelajari 15.000 gambar yang dibuat oleh anak-anak usia 4 tahun. Mereka menemukan, anak-anak di usia tersebut yang jago melukis ternyata memiliki IQ yang tinggi.Â
Â
Usia 5 - 6
Usia 5 tahun
Para peneliti di Kanada menemukan, anak-anak yang memiliki imajinasi tinggi dan pandai berbohong dengan baik sejak kecil ternyata lebih cerdas. Para ahli dari Institut Child Study di Toronto University yang melibatkan 1.200 anak-anak berusia 2-17 ini menemukan, anak-anak yang bisa mendongeng memiliki IQ tinggi.
Usia 6 tahun
Bermain alat musik dapat membantu meningkatkan kecerdasan emosional anak pada usia ini. Para peneliti di University of Vermont College of Medicine melihat scan otak dari 232 anak sehat berusia enam sampai 18. Mereka menemukan, anak-anak yang telah dapat memainkan instrumen musik memiliki kecerdasan otak luar biasa, termasuk dalam melatih kecemasan dan emosi.Â
Advertisement
Usia 7 - 8
Usia 7 tahun
Membaca sejak dini merupakan indikator kunci dari kecerdasan. Anak-anak yang memiliki kemampuan membaca di usia rata-rata tujuh tahun, termasuk membaca novel memiiliki hasil IQ tinggi, menurut sebuah studi yang dilakukan oleh University of Edinburgh dan King's College London pada 2014.
Usia 8 tahun
Penelitian London School of Economics menunjukkan, lebih banyak anak cerdas lebih mungkin tidur larut malam dan bangun terlambat atau kesiangan esok harinya.Â
Â
Usia 9 - 10
Usia 9 tahun
Anak-anak yang terlatih sarapan sejak dini, cenderung memiliki IQ di atas rata-rata. Dalam penelitian University of Cardiff, ilmuwan menemukan, 5.000 anak-anak yang sarapan memiliki nilai tinggi dalam tes akademik.
Usia 10 tahun
Indikator kunci di usia ini adalah senang bicara. Dia bahkan bisa membuat aturan sendiri dalam permainan sehingga anak-anak lain cenderung tidak menyukainya.Â
Advertisement