3 Hubungan yang Bisa Mengacaukan Rumah Tangga

Liputan6.com, Jakarta Setiap hubungan tentu akan mengalami pasang-surut. Namun jika Anda merasa semakin berjarak dengan suami atau istri, tak ada salahnya untuk mulai bertanya pada diri sendiri apakah hubungan lain yang Anda jalin menjadi penyebabnya.

Tiga hubungan ini bisa jadi penyebab retaknya rumah tangga Anda, seperti dikutip dari laman Prevention, Selasa (5/1/2016):

1. Hubungan dengan rekan kerja

Anda boleh saja menyukai rekan kerja lawan jenis yang bisa berbagi tawa dan menemani istirahat siang di kantor. Namun kehadirannya bisa memengaruhi hubungan rumah tangga Anda.

"Masalahnya, si rekan kerja mendapat versi terbaik diri Anda karena tentunya Anda akan menjaga sikap ketika di kantor. Anda melaksanakan tugas yang sama, saling mendukung dan tertawa bersama," ucap Rachel Sussman, terapis hubungan yang berbasis di New York City.

Sementara sepulangnya Anda ke rumah, tugas yang berbeda dari di kantor telah menanti seperti mencuci piring dan membayar tagihan yang tentunya lebih menuntut suatu bentuk tanggung jawab. Tak heran jika Anda lebih memilih membayangkan hubungan santai dan menyenangkan yang terjalin dengan rekan kerja.

"Anda harus paham sendainya rekan kerja Anda adalah pasangan hidup Anda, maka hubungan kalian belum tentu akan semenyenangkan itu," ucap Sussman.

Jadi bagaimana caranya mengatasi hal ini? Usahakan untuk tidak banyak membahas tentang rekan kerja di rumah. Juga pastikan untuk tidak terlalu banyak menceritakan masalah pribadi (curhat) pada rekan kerja atau memposisikan diri Anda sebagai penasehatnya juga.

Anda juga perlu membatasi menghabiskan waktu di luar jam kantor, seperti misalnya untuk minum kopi bersama. Sesekali melakukan hal itu tak apa-apa. Namun rutin melakukannya sama saja dengan mengundang masalah.

2. Hubungan dengan ibu mertua

Mungkin terdengar klise, tapi pada kenyataannya beberapa wanita tak bisa akur dengan ibu suaminya. "Hubungan dengan ibu mertua jelas merupakan hubungan yang sulit. Dan seringkali orang susah untuk bersikap obyektif mengenai orangtua mereka sendiri," kata Sussman.

Para suami seringkali merasa berada di tengah-tengah. Di satu sisi mereka ingin membela istri, tapi di sisi lain yang dihadapi adalah ibunya. Meski demikian, penting untuk memberi tahu orangtua di mana posisi mereka dalam suatu hubungan rumah tangga. Menghadapi mertua yang terlalu menuntut sebagai satu tim yang kompak dengan pasangan adalah langkah terbaik yang bisa dilakukan.

3. Hubungan dengan teman wanita dari suami

Kecuali Anda adalah wanita super, rasa cemburu pastinya akan menghampiri Anda ketika suami memiliki sahabat atau teman wanita. "Wanita selalu berpikir, `Kenapa dia punya sahabat perempuan? Apakah perempuan itu diam-diam menaruh hati pada pasanganku? Apa sih yang mereka bicarakan?`" ujar Sussman.

Privasi dan komitmen adalah masalah utama dalam hal ini. Anda ingin memastikan bahwa hubungan suami dengan teman wanitanya bukan sesuatu yang ditutup-tutupi dari Anda. Namun jangan jadikan ini masalah Anda pribadi karena tentunya Anda tak ingin menciptakan hubungan yang kaku dengan sahabat pasangan Anda. Sebaiknya bicarakan hal ini dengan suami agar dia bisa menciptakan jarak aman dengan teman wanitanya.**