Sukses

Cek Kadar Gula yang Dikonsumsi Anak dengan Aplikasi Ini

Orang tua di Inggris di desak untuk lakukan pengontrolan konsumsi gula pada anak untuk cegah penyakit buruk di kemudian hari.

Liputan6.com, Jakarta Para orangtua di Inggris didesak untuk mendaftarkan diri secara gratis di sebuah aplikasi guna pemberitahuan kandungan gula terhadap makanan juga minuman yang dimakan oleh anak.

Public Health England (PHE) meluncurkan "Sugar Smart App" atau aplikasi pintar yang bekerja untuk menginformasikan jumlah gula dalam makanan atau minuman melalui barcode, dilansir dari BBC, Jumat (08/01/2016).

Hal ini dilakukan untuk membantu memerangi kerusakan gigi pada anak, obesitas, dan diabetes. Selain itu tujuan dari aplikasi ini juga untuk mendorong keluarga dalam memilih pola hidup serta makan yang lebih sehat.

Dr Alison Tedstone, kepala ahli gizi dari Public Health England (PHE) mengatakan, "Anak-anak yang terlalu banyak mengkonsumsi gula dapat mengalami kerusakan gigi yang menyakitkan, berat badan berlebih, dan potensi masalah kesehatan yang serius di kemudian hari."

PHE mengatakan bahwa anak memiliki kemungkinan tiga kali lebih banyak dalam mengkonsumsi gula. Kampanye iklan Change4Life menunjukkan bahwa anak berusia 4 sampai 10 tahun mengkonsumsi 22 kilogram gula per tahunnya. Itu sekitar 5.500 gula dari rata-rata berat anak berusia lima tahun.

Aplikasi ini dikembangkan untuk meningkatkan kesadaran manusia untuk memporsikan kandungan gula pada makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. 

Lantas, berapa banyak konsumsi gula yang baik?

Berikut batasan konsumsi gula harian yang direkomendasikan:

  • Usia 4 sampai 6 tahun sebanyak 5 gula batu atau sekitar 19 gram.
  • Usia 7 sampai 10 tahun sebanyak 6 gula batu atau sekitar atau 24 gram.
  • Usia 11 tahun ke atas sebanyak 7 gula batu atau sekitar 30 gram.
Video Terkini