Sukses

8 Tips Jitu Ringankan Batuk di Malam Hari

Malam hari merupakan waktu istirahat, tapi batuk terus-menerus dapat mengganggu waktu tidur.

Liputan6.com, Jakarta Malam hari merupakan waktu istirahat, tapi batuk terus-menerus dapat mengganggu waktu tidur. Alasan paling umum mengapa kita cenderung sering mengalami batuk di malam hari adalah pengaruh gravitasi.

Seperti disampaikan seorang spesialis penyakit menular di Georgia Infectious Diseases, PC, dan staf dokter di Rumah Sakit Saint Joseph di Atlanta, Mitchell Blass, MD. Menurutnya, bila ada sumbatan di saluran pernapasan ketika kita berbaring di malam hari, akan terjadi tendangan refleks gastroesophageal untuk membuang lendir.

"Cara mudah melawan batuk ini adalah menopang tubuh dengan bantal yang agak tinggi sedikit. Ini akan membantu dan menjaga lendir berada di bagian belakang tenggorokan," katanya, seperti dimuat laman Everydayhealth, Kamis (7/1/2016).

Selain itu, ada beberapa tips lain yang dapat meringankan batuk di malam hari, seperti dibahas dalam situs kesehatan WebMD, berikut ini:

1. Minum teh herbal dengan madu

Saat batuk terus mengganggu, minumlah secangkir teh non-kafein dengan madu sebelum tidur. Menurut kepala medis dari American Lung Association, Norman H Edelman, MD, minuman hangat dapat membantu memecah lendir di saluran napas dan madu bisa memberikan ketahanan tubuh.

2. Ubah gaya tidur

Cobalah untuk melawan gravitasi dengan menopang diri pada beberapa bantal saat Anda tidur. Trik lain untuk orang-orang dengan refluks asam adalah menyimpan beberapa bantal di bawah kepala setinggi 4 inci. Dengan sudut itu, batuk bisa berkurang.

2 dari 2 halaman

Gunakan uap dan temui dokter

3. Menggunakan uap

Mandi sebelum tidur atau hanya duduk di kamar mandi beruap. Namun hati-hati bagi Anda yang memiliki asma. Menurut Edelman, uap akan membuat batuk lebih buruk.

4. Perhatikan kelembapan

Humidifier akan meringankan batuk jika udara terlalu kering. Namun kamar tidur yang terlalu lembap juga dapat membuat batuk. Tungau debu dan jamur-keduanya merupakan alergen umum yang tumbuh di udara lembap. Edelman mengatakan, untuk mengukur tingkat kelembapan bisa menggunakan hygrometer.

5. Simpan semua perlengkapan di dekat tempat tidur

Siapkan segelas air, obat batuk atau tetes, dan segala hal yang mungkin membantu. Semakin cepat Anda dapat menghentikan batuk, semakin baik. 

6. Cuci rutin seprai dan selimut

Fokus pada tempat tidur Anda. Debu tungau - makhluk kecil yang memakan serpihan kulit mati mengintai di tempat tidur dan merupakan pemicu alergi. Untuk menyingkirkan mereka, rutin cuci seprai dan selimut setiap minggu.

7. Pertimbangkan obat

Obat batuk over-the-counter (OTC) dapat membantu dalam dua cara. Ekspektoran dapat membantu melonggarkan lendir dan mengurangi dorongan untuk batuk. 

8. Temui dokter

Jika Anda masih batuk malam hari selama lebih dari 7 hari, saatnya untuk memeriksakan diri ke dokter untuk mengetahui penyebabnya.*