Liputan6.com, Jakarta Promosi yang dilakukan Chiropractic First yang berada di Pondok Indah ini serta janji keuntungan jalani terapi chiropractic dari terapis membuat Allya Siska Nadya (33) menjatuhkan pilihan jalani terapi di klinik ini. Hal tersebut dituturkan oleh kakak Siska, Elvira.
"Sebenarnya Chiropractic First itu baru banget buka, adek saya datang karena promosi. Waktu itu ada promosi di atrium dan dokter Randall langsung yang memberi tahu keuntungan jalani terapi tersebut," tutur sang Elvira lewat sambungan telepon pada Kamis (7/1/2015).
Baca Juga
Saat Siska memberi tahu rencananya untuk melakukan terapi di klinik yang berada di sebuah pusat perbelanjaan di Pondok Indah, Jakarta Selatan ini tak ada kecurigaan di mata keluarga. Baik Elvira maupun anggota keluarga lain pun pernah melakukan chiropractic walaupun tidak di tempat yang sama.
Advertisement
"Pengalaman saya atau saudara saya ke chiropractic, kita semua nggak apa-apa. Jadi kita tidak memiliki kecurigaan terhadap klinik tersebut," lanjutnya.
Pilihan jalani terapi chiropractic pun dilakukan karena Siska akan melanjutkan pendidikan di Prancis. "Karena keterbatasan waktu sebelum ke Prancis, sehingga tidak memilih opsi operasi seperti yang disarankan dokter. Akhirnya memilih terapi chiropractic guna menjaga kondisinya selama setahun ke depan," papar Elvira.
Namun, usai jalani dua kali tindakan terapi chiropractic di klinik tersebut, Siska mengeluh nyeri di bagian leher yang membuatnya harus dilarikan ke UGD Rumah Sakit Pondok Indah. Kondisi kian memburuk, hingga ia mengembuskan nafas terakhir pada keesokan harinya, tanggal 6 Agustus 2015, pukul 6 pagi.Â