Sukses

Ilustrasi Mengerikan Operasi pada Abad 19

Tak dapat dibayangkan bagaimana rasanya hidup sampai pertengahan 1800-an.

Liputan6.com, Jakarta Tak dapat dibayangkan bagaimana rasanya hidup sampai pertengahan 1800-an. Masa itu, ilmu Kedokteran belum semaju sekarang. Semua praktik operasi masih menggunakan alat sederhana dan semua orang harus mengalami rasa sakit karena anestesi atau obat bius belum ada.

suregery-ear.jpeg

Semua ulasan mengenai operasi pada abad ke-19 itu dibahas secara detail melalui buku Crucial Interventions oleh Richard Barnett. Dia menjelaskan bagaimana seorang ahli bedah harus siap dengan setiap kondisi, karena kenyataannya pasien harus bertahan tanpa anestesi ketika dia memiliki tumor atau kondisi tertentu pada tubuhnya.

Laman berita Independent, Sabtu (16/1/2016) melaporkan, ilustrasi bedah diambil dari Yayasan Kesehatan Wellcome Trust yang telah banyak mengumpulkan data dari beberapa kasus yang pernah ada.

Eye-operation.jpeg

"Operasi mata misalnya, dilakukan dengan berbagai alat tajam. Prosedur lainnya seperti amputasi, seorang dokter harus memotong langsung anggota tubuh pasien. Begitu juga bila pasien memiliki masalah di mulut, dokter akan membuka kulitnya hingga ke tulang rahang," ungkap Richard yang merupakan sejarawan medis.

surgery.jpeg

Walaupun agak mengerikan, menurut Richard dokter akan menjahit lagi sesudahnya. Namun karena ketika itu sulit bagi dokter untuk melakukan streril, pasien kerap mempertaruhkan infeksi jika sayatan tidak dibersihkan dengan benar.

Dalam bukunya, Richard juga menjelaskan kemajuan dokter sepanjang abad ke-19 yang terkenal dengan julukan "a humiliating spectacle of the futility of science" oleh ahli anatomi John Hunter pada 1750. Kala itu, ahli bedah telah dapat mengangkat berbagai jenis kanker. Jari yang telah diamputasi juga dapat diperbaiki kembali.

surgery-fingers.jpeg

Richard Barnett, penulis buku, mengajarkan sejarah ilmu pengetahuan, obat-obatan dan teori evolusi di Universitas Cambridge dan Universitas College London dan bekerja pada keterlibatan publik dengan ilmu pengetahuan di Wellcome Trust.