Sukses

Aerobik Bantu Perlambat Penyakit Parkinson

Inilah manfaat lain dari aerobik.

Liputan6.com, Jakarta Selain melindungi otak dari penyusutan, latihan aerobik dapat memperlambat perkembangan penyakit Parkinson, gangguan progresif dari sistem saraf, kata ahli saraf.

Dalam sebuah makalah yang telah diterbitkan secara online di jurnal JAMA Neurology, ahli saraf J Eric Ahlskog dari Mayo Clinic di Minnesota merekomendasikan bahwa praktik terapi fisik modern harus menggabungkan pelatihan latihan aerobik dan mendorong kebugaran untuk pasien dengan penyakit Parkinson.

Latihan aerobik berarti olahraga berat, yang membuat Anda panas, berkeringat dan lelah, Ahlskog menjelaskan. Hal ini dapat mencakup aktivitas seperti berjalan cepat atau latihan menggunakan mesin elips.

Itu tidak berarti peregangan atau latihan keseimbangan tidak membantu, Ahlskog mencatat. Jenis-jenis latihan itu membantu mengatasi gejala Parkinson, seperti otot yang kaku, melambatnya gerakan atau gangguan postur dan keseimbangan.

Namun untuk membantu memerangi perkembangan penyakit Parkinson, termasuk demensia - salah satu yang paling ditakuti hasil jangka panjang dari penyakit, latihan aerobik meningkatkan faktor-faktor yang berpotensi memiliki efek perlindungan pada otak.

Misalnya, latihan aerobik membebaskan faktor trofik - protein kecil di otak yang bertindak seperti pupuk penyubur bila diterapkan pada halaman rumput Anda, katanya mengutip studi ilmiah.

Seperti dikutip dari situs Times of India, Kamis (21/1/2016) latihan membantu menjaga koneksi otak dan mencegah penyusutan otak akibat penyakit Parkinson serta dari penuaan otak, tandas Ahlskog.Â