3 Fakta Unik Tentang Nyamuk

Liputan6.com, Jakarta Nyamuk adalah serangga yang sering dianggap mengganggu manusia karena gigitannya dapat membuat gatal. Nyamuk juga semakin dihindari semenjak adanya kasus Demam Berdarah Dengue atau DBD yang dapat mengancam nyawa. Tetapi tentu saja menggigit mangsanya dilakukan nyamuk sebagai cara ini untuk bertahan hidup.

Berikut adalah fakta unik tentang nyamuk yang mungkin belum Anda ketahui:

Nyamuk yang menggigit adalah nyamuk betina

Nyamuk betina, dikatakan oleh laman about.com memerlukan darah manusia karena protein yang terkandung dalam darah dapat membantu pengembangan telur-telur nyamuk. Tetapi tidak demikian dengan nyamuk jantan. Nyamuk jantan hanya memerlukan nutrisi yang berasal dari nektar yang ada pada tanaman. Selain itu, nektar ini juga sebenarnya merupakan makanan pokok nyamuk betina selain protein dari darah. 

Nyamuk menyukai tubuh yang berkeringat

Sebenarnya yang membuat nyamuk cenderung mendekati orang tertentu bukanlah darah orang tersebut, melainkan karena karbon dioksida yang dikeluarkan orang tersebut. Karbon dioksida yang dihasilkan oleh keringat ini menarik nyamuk yang menggunakan sensor untuk mencari mangsa.

Anda yang jarang mengenakan kaus kaki saat memakai sepatu juga rawan tergigit nyamuk karena bau keringatnya akan menarik nyamuk. Selain tubuh yang berkeringat, ibu hamil juga mengeluarkan karbon dioksida dalam jumlah lebih banyak terutama di area perut sehingga ibu hamil juga seringkali menarik banyak nyamuk.

Nyamuk menyukai peminum bir

Minuman beralkohol yang satu ini seringkali menyebabkan berbagai masalah kesehatan, apalagi bagi orang yang kecanduan. Selain masalah kesehatan, bir juga rupanya dapat menarik nyamuk untuk menggigitnya. Hal ini disebabkan oleh terjadinya perubahan senyawa kimia dalam tubuh orang yang meminum bir. Perubahan inilah yang kemudian menarik nyamuk.