Sukses

Studi: Mengemudi Efektif Cegah Demensia

Berada di belakang kemudi bagi lansia ternyata dapat mencegah demensia.

Liputan6.com, Jakarta Berada di belakang kemudi bagi lansia ternyata dapat mencegah demensia. Menurut penelitian terbaru, mengemudi sama dengan melatih kewaspadaan dan mengontrol diri dari kebebasan pribadi. 

Meski begitu, studi yang dilakukan ahli epidemiologi ini juga menemukan, beberapa pengemudi lansia seperti yang mengalami gangguan penglihatan harus berhenti menyetir karena mereka berisiko mengalami depresi.

"Bagi banyak orang dewasa yang lebih tua, mengemudi merupakan instrumen untuk kehidupan sehari-hari mereka dan menjadi indikator kuat dalam mengontrol emosi dan kebebasan pribadi," kata Profesor Dr Guohua Li dari Universitas Columbia, New York, seperti dilansir Mirror, Senin (25/1/2016).

Pada Journal of the American Geriatrics Society, Li mengatakan, penting untuk mempertimbangkan konsekuensi mengemudi dan membuat rencana untuk mempertahankan mobilitas dan fungsi sosial. Apalagi di Amerika terdapat banyak pensiunan yang menjadi supir kendaraan umum.

"Bagaimanapun keselamatan pengemudi dan penumpang nomor satu. Bila ada di antara mereka yang lalai, tetap saja ada hukuman walaupun mengemudi berdampak positif bagi otak," pungkasnya.