Liputan6.com, New York- Setelah Brasil, Kolombia, El Salavador, dan Amerika Serikat, kini ditemukan kasus virus Zika di Inggris. Hal tersebut diungkapkan pemerintah setempat beberapa saat lalu.
Ada tiga pelancong Inggris yang didiagnosis terinfeksi virus Zika usai mengunjungi Kolombia, Suriname, dan Guyana berdasarkan data yang dikeluarkan Public Health England. Pemerintah tidak mengungkapkan lebih detail lagi, namun menegaskan mereka tidak terinfeksi saat berada di Inggris.
Baca Juga
Baca Juga
Di Amerika Serikat sudah ditemukan beberapa kasus orang yang terinfeksi virus yang ditransmisikan melalui nyamuk Aedes aegypti. Kini virus ini memang sedang 'mengamuk di Amerika Selatan, Amerika Tengah, dan Karibia.
Advertisement
Bahaya yang ditimbulkan virus Zika hingga kini masih diteliti. Berdasarkan penelitian yang masih berlangsung di Brasil, ada bukti keterkaitan antara virus Zika dengan meningkatnya kasus mikrosefali. Ini adalah sebuah gangguan neurologis bayi lahir dengan cranium dan otak lebih kecil dari umumnya.
Amerika Serikat memperingatkan perempuan hamil untuk tidak melakukan perjalanan ke sekitar 20 negara di Amerika yang sedang terjadi peningkatan kasus virus Zika.