Sukses

Pria Gemuk Tanding Sepak Bola demi Turunkan Berat Badan

Di liga ini, para pria gemuk atau kelebihan berat badan bisa ikut bertanding sepak bola.

Liputan6.com, Jakarta Siapa bilang hanya pria berbadan kurus yang bisa ikut tim liga sepak bola? Di liga ini, para pria gemuk atau kelebihan berat badan bisa ikut tanding sepak bola. Ya, liga ini memang khusus untuk pria berbadan gemuk.

Kompetisi ini tersedia bagi pria yang kelebihan berat badan dengan BMI 30 atau lebih. Para pemainnya juga bakal mendapatkan poin apabila memenangkan pertandingan dan menurunkan berat badan setelah setiap pertandingan dalam 14 minggu. Tim termasuk Inter Pies, XL Legends, Beer Bellies Inggris dan Phoenix XXXL.

Sayangnya, liga ini baru tersedia di Solihull, West Midlands, Inggris. Liga Man vs Fat ini dimulai dua tahun lalu oleh Andrew Shanahan (37).

Liga Man vs Fat akan membantu penggemar sepak bola memiliki BMI yang sehat antara 18 - 25. Usia anggota mulai dari awal 20-an bahkan ada yang 69 tahun. 

Andrew sudah bertahun-tahun gagal menurunkan berat badan dengan segala cara diet dan gym. Ia kesal karena kelas untuk menurunkan berat badan kebanyakan diperuntukkan bagi wanita. Itulah yang membuatnya mendirikan Liga Man vs Fat pada Januari 2014.

"Saya mulai Man vs Fat karena saya gemuk, tidak sehat dan kesulitan menurunkan berat badan," katanya.

Menurutnya, pada 2013 berat badannya 107,9 kg. Ia kesal karena begitu sedikit pria yang mendapatkan dukungan untuk menurunkan berat badan. Setelah mendirikan liga tersebut berat badan Shanahan tak pernah lebih dari 12 stone (76 kg).

"Saya tak mendapat bantuan dan semua kelas tampaknya disesuaikan dengan kebutuhan perempuan," kata Shanahan seperti dilansir Star, Selasa (26/1/2016).

Ia mengatakan, selama ini pria sering gagal menurunkan berat badan karena berpikir agar kurus mereka perlu lari maraton. Padahal tak seperti itu.

"Anda harus mengubah cara Anda makan, mengubah sikap Anda dalam gaya hidup. Dan Anda perlu dukungan," katanya.

Shanahan bertanya kepada 40.000 anggota Man vs Fat, apa yang paling mereka butuhkan untuk menurunkan berat badan. Jawabannya adalah mereka perlu berbicara satu sama lain.

"Sebanyak 67 persen pria kelebihan berat badan, dan mereka malu serta membiarkan diri mereka tak ikut sepak bola. Banyak pria ingin kembali olahraga, saya tahu saya melakukannya, tapi itu menakutkan karena klub cenderung hanya memiliki seorang pria gemuk dalam tim mereka," ujarnya.

Stephen Munday, Kepala Kesehatan Masyarakat di Solihull Council, mengatakan Man vs Fat merupakan inisiatif hebat karena sulit bagi pria menemukan kelompok dukungan dalam penurunan berat badan.

"Ada kekhawatiran negeri ini terhadap obesitas tetapi sebagian besar berpusat di sekitar perempuan dan anak-anak," katanya. "Inisiatif ini benar-benar menarik," tandasnya.

EnamPlus