Sukses

Wanita Ini Berikan Jasa Kebersihan Gratis untuk Penderita Kanker

Organisasi yang didirikan Debbie telah membantu sekitar 19.500 wanita kanker.

Liputan6.com, Jakarta Melakukan pekerjaan rumah tangga seperti mencuci piring, mengepel lantai, menyiram tanaman, dan lainnya terkesan mudah. Namun tak begitu kenyataannya jika dilakukan dalam kondisi tubuh kurang sehat.

Hal itu memberi ide pada Debbie Sardone (56) untuk menyediakan jasa nirlaba bagi para wanita yang tengah menjalani pengobatan kanker. Sejauh ini organisasi yang didirikan Debbie, Cleaning for a Reason, telah berdonasi senilai $5,5 juta dollar atau Rp 76.230.000.000 lewat jasa membersihkan rumah pada pasien kanker.

Dia memutuskan untuk memberikan layanan gratis tersebut setelah seorang pasien kanker menelepon perusahaan jasa yang dipimpinnya beberapa tahun lalu. Wanita tersebut begitu kecewa mengetahui ia tak sanggup menyewa jasa pembersih dari perusahaan Debbie karena uangnya telah habis untuk pengobatan kanker dan kemoterapi. Peristiwa itu begitu membekas di benak Debbie karena ia tak dapat menghubungi wanita tersebut setelahnya. 

Debbie lantas membentuk Cleaning for a Reason setelah jadi pembicara di sebuah pertemuan industri skala nasional. Di sana dia menemukan banyak perusahaan pemberi jasa kebersihan juga tertarik memberi servis gratis bagi para penderita kanker.

Salah seorang pasien kanker, Stacey Steele, merasa sangat terbantu dengan kehadiran Cleaning for a Reason. Stacey didiagnosis kanker rahim dua tahun lalu.

"Ketika sedang merasa kurang enak badan, hal terakhir yang ingin kau lakukan adalah pergi ke kamar mandi yang kotor," cetus Stacey pada Today, dikutip Selasa (26/1/2016).

Stacey tak perlu repot membersihkan kamar mandi dengan bantuan Cleaning for a Reason. Dia bisa fokus memulihkan kesehatan dan rumah terjaga bersih dan rapi sehingga tetap jadi tempat tinggal yang nyaman bagi anak-anaknya.

Di tahun ke-10 Cleaning for a Reason berdiri, perusahaan ini telah membantu sekitar 19.500 perempuan pasien kanker. Cleaning for a Reason bekerjasama dengan perusahaan rekanan di seluruh Amerika Serikat dan Kanada untuk memenuhi sekitar 1.400 permintaan jasa per bulannya. Meski tak memungut biaya dari para pasien kanker, perusahaan ini tetap membayar pekerja mereka atas setiap tugas yang dilakukan.