Liputan6.com, Jakarta Pasangan suami-istri di India akan puasa berhubungan seksual ketika suatu festival khas masyarakat sana diadakan. Bahkan, sejumlah istri pilih tinggal di rumah orang tua supaya `ritual` tidak melayani pasangan itu berjalan lancar. Hasilnya, ketika dua sejoli dipertemukan kembali, muncul percikan api asmara yang membuat mereka kembali diberi momongan.
Maka, sejumlah pakar mengatakan, agar tidak ada salahnya untuk puasa berhubungan seksual beberapa hari saja.
Baca Juga
Lantas, mengapa harus puasa berhubungan seksual? Dokter dan konselor hubungan di Mumbai, Dr Amrapali Patil menjelaskan, itu bekerja pada teori bahwa dari pada melakukan aktivitas ranjang karena sebuah paksaan, pasangan harus saling menjauhkan diri dari kegiatan yang satu ini.
Advertisement
Para ahli percaya, nantinya akan menghasilkan tubuh, pikiran, dan kehidupan seks yang lebih baik lagi. "Terapi ini akan bekerja pada pasangan yang keduanya saling mendukung dan yakin akan sesuatu yang lebih baik lagi," Kata Amrapali dikutip dari situs Times of India, Selasa (26/1/2016)
Menurutnya, seks adalah kebutuhan alami untuk tubuh. Jika salah satu pasangan harus melakukannya dengan paksaan, yang ada hanya rasa kekecewasaan.