Liputan6.com, Jakarta Penggunaan internet yang salah di kalangan mahasiswa hampir sama buruknya dengan penyalahgunaan zat-zat terlarang, kata para peneliti. Penggunaan internet yang tidak tepat dapat memengaruhi hubungan mereka dengan keluarga, hubungan mereka dengan kekasihnya, dan hubungan mereka dengan lingkungan sekitar.
Baca Juga
Selain itu, penggunaan internet yang tidak sesuai seperti lebih banyak menyaksikan video porno dan konten-konten yang tidak berbobot telah dikaitkan dengan konsekuensi kesehatan mental mereka seperti depresi, fobia, kesulitan tidur, atau memang memiliki masalah dengan keluarga sendiri.
Di dalam jurnal PLoS ONE, Susan Snyder dari Georgia State University di Amerika Serikat menyebut, 15 persen populasi muda di Amerika Serikat mengalami masalah ini. Studi ini difokuskan pada mahasiswa yang dilaporkan menghabiskan lebih dari 25 jam seminggu untuk berselancar di dunia maya. Termasuk di saat jam belajar mengajar, maupun sedang berkumpul dengan teman-temannya.
Advertisement
Seperti dikutip dari situs Times of India, Rabu (27/1/2016) wajar bila akhirnya mereka ini bermasalah dengan lingkungan sekitarnya. Sebab, di mana pun mereka berada, selalu fokus pada dunia maya.