Liputan6.com, Jakarta Seorang pria Australia, Andrew Taylor (36) pernah bersumpah hanya akan memakan kentang selama setahun untuk menurunkan berat badannya. Dan ternyata berhasil. Bobot tubuhnya berkurang hingga 10 kilogram sejak tahun lalu.Â
"Saya ingin mengubah cara berpikir, makanan tidak bisa mengendalikan hidup saya. Dan saya menyebut pengalaman makan kentang in dengan Spud Fit," kata Taylor, seperti dilansir Foxnews, Rabu (3/2/2016).
Baca Juga
Ayah satu ini anak mengatakan, setiap kali makan, dia selalu menggunakan saus dan bumbu untuk penambah rasa pada kentang. Tapi dia tidak menggunakan minyak sama sekali.
Advertisement
"Rasanya luar biasa, saya benar-benar merasa bugar dengan diet ini," ujarnya.
Meski diet ini cukup menarik perhatian, namun para ahli medis tidak setuju dengan diet ini. "Diet tunggal (nutrisi hanya dari kentang) bisa meningkatkan risiko kanker usus," kata ahli gizi Dr Joanna McMillan.
Menurut Joanna, tidak ada satu makanan di dunia ini yang memiliki semua nutrisi lengkap. Untuk itu, kita dianjurkan mengonsumsi makanan beragam karena setiap makanan memiliki nutrisi yang saling melengkapi kebutuhan harian tubuh kita.
"Hanya makan kentang bisa menyebabkan kekurangan besi, seng, kalsium, yodium, omega-3 lemak, antioksidan dan beberapa vitamin. Dia juga tidak mendapatkan cukup serat dan rentan sembelit dan mungkin bisa menyebabkan wasir," ujar Joanna.