Sukses

Saat Masih Gemuk, Tina Toon Pernah Merusak 2 Timbangan

Timbangan air raksa dan digital seharga dua juta rupiah pernah ia rusakkan saat itu.

Liputan6.com, Jakarta Bagi orang yang memiliki berat badan berlebih, timbangan jadi salah satu benda mengerikan. Hal ini pun sempat dialami Tina Toon saat berat badannya berada di angka 70-an kg di usia 13-14 tahun. Tak tanggung-tanggung dua timbangan pernah ia rusak.

"Dulu, sangat tidak bersahabat dengan timbangan. Sudah dua timbangan rusak (karena) aku banting," tutur Tina dalam program acara Dear Haters di Liputan6.com pada Jumat (5/2/2016) lalu.

Pada saat itu, Tina sudah mulai merasa 'engap' dengan berat badannya. Saat menyanyi jadi ngos-ngosan kehabisan napas dan mudah sakit. Menurut dokter hal tersebut disebabkan karena dirinya obesitas. Dokter pun menyarankan Tina menimbang berat badan di rumah.

Timbangan pertama yang dirusak berjenis timbangan non-digital yang menggunakan air raksa. "Pas lihat timbangan, nggak mungkin ini 70 (kg) lebih. Ga mungkin, terus dibanting," cerita penyanyi cilik yang dikenal dengan lagu 'Bolo-bolo' ini.

Tina Toon (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Pernah juga Tina mencoba diet, namun makannya tetap banyak. Saat menimbang berat badan, ternyata berat badannya masih di angka 70-an kg.

"Saat itu nimbang pakai timbangan digital. Masih baru banget saat itu. Harganya dua juta. Pas nimbang 75 kg. 'Nggak mungkin nih'. Terus ditendang bahkan sampai turun ke tangga. Jadi rusak deh," tuturnya sambil tertawa.

Hingga akhirnya niat menurunkan berat badan datang di saat usianya sekitar 15 tahun. Mengatur pola makan dan olahraga sukses membuat berat badannya jadi normal di angka 50-an kg secara perlahan.