Liputan6.com, Jakarta Sebuah penelitian belum lama ini membandingkan sarapan sehat untuk anak antara oatmeal, sereal, roti dan lainnya. Hasilnya, ternyata telur lebih baik karena tinggi energi dan rendah kalori.
Seperti dilansir Boldsky, Senin (12/6/2017) para peneliti mengatakan identifikasi makanan untuk anak sebenarnya tidaklah sulit. Cukup dengan asupan protein rendah karbohidrat sehingga mencegah obesitas pada anak.Â
Baca Juga
Baca Juga
Dalam studi ini, para ilmuwan mempelajari perilaku makan hampir 40 anak-anak berusia 8-10 tahun. Sebagian mereka mengonsumsi telur dan sisanya mengonsumsi sereal, oatmeal serta roti. Setelah sarapan, anak-anak ini dibolehkan bermain game dan diamati perilakunya selama tiga minggu.
Advertisement
"Hasilnya cukup menarik, anak-anak yang makan telur saat sarapan makan 70 kalori lebih sedikit pada siang hari dibandingan mereka yang sarapan lain," kata peneliti.
Umumnya, secara keseluruhan, kebutuhan kalori untuk anak-anak sekitar 1.500-1.800 kalori. Jadi jika dia hanya mengonsumsi 70 kalori lebih rendah tentu akan menjauhinya dari risiko obesitas yang berujung pada penyakit. "Mengonsumsi lebih banyak protein lebih baik ketimbang karbohidrat," ujarnya.